25. Syok terapi

2K 181 18
                                    

Vote vote
#Heeee peace ya......
#20+ vulgar
Bijaklah dalam memilih bacaan.

Kasih vote donk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kasih vote donk...... Kasihanilah mus ini,  biar semangat nulisnya......

" Udahlah pah gak usah sehisteris itu? " Kean datang sambil melipat tangannya berdecak malas mengetahui wajah pucat papahnya yang juga hampir mati jantungan. Untung jantung om Dimas sehat kalo enggak Yeon jadi duda muda donk entar.

" Kean,  kenapa kamu bisa sampai disini? " Om Dimas masih bingung,  dia juga masih sibuk menghapus air matanya. Bingung kenapa tiba tiba Kean datang bersama Hyo dan tahu lokasinya.

" Abang,  udahlah ayo bangun. Tuch lihat om Dimasnya udah kacau? " Ucap Hyo kencang agar Yeonnya lekas bangun.

" Bangun,  Yeon. Apa maksudnya? " Om Dimas masih bingung,  tangannya yang gemetaran aja belum kelar.

" Surprise......... "Yeon membuka kain biru penuh senyum dan menberi kejutan pada om Dimas.

" Oh ya ampun Yeonku.....? ' Om Dimas langsung meluk Yeonnya,  melihatnya kembali,  memeluknya kembali,  memastikan kalau yang dihadapannya memang Yeonnya tanpa luka.

" Otanjyoubi ometodo, Otanjyoubi ometodo,  Otanjyoubi ometodo Dimas san, Otanjyoubi ometodo " Para staf rumahsakut, polisi yang tadinya membantu eksekusi, dan juga kini Kean tengah memegang kue ulangtahun .

" Ayolah pah jangan bengong gitu tiup lilinnya Kean udah pegal? " Ledek kean.

" Jadi ini semua? "Om Dimas memastikan ini ulah siapa buat drama yang bikin jantungan.

' Ulah papih kecil tuch,  dan bayar juga tagihannya? "Kean memberikan lembaran tagihan kepada papahnya. Saat menatap Yeonnya setelah mendapati nominal dolarnya om Dimas syok akut. Dan saat melihat siapa dalangnya Yeon hanya nyengir kuda dengan wajah tanpa dosanya.

" Ayolah sayang buat permohonannya? ' Pinta Yeon gak sabar,  dan kini om Dimas meminta baby kecil bakal ngisi kehidupan mereka,  agar sehat selalu biar bisa terus jagain Yeonnya.

" Ye.......... " Setelah tiup lilin Yeonnya turun dari ranjang dan langsung meluk suaminya itu yang masih syok.

" Pah.....!! " Kean memanggil papahnya

" Apa? " Om Dimas jesal,  dia masih mengatur jantungnya biar gak sakit Kean terus merengek.

" Bayar tagihannya,  aktornya pada nungguin itu filuar? ' Kean menengadahkan tangannya. Dan om Dimas langsung ngasihin kartu debet buat Kean.

" Oke Kean pergi dulu,  kasih pelajaran itu sama papih kecil biar tahu rasa udah bikin bangkrut papah? " Ledek Kean dan berlalu pergi

" Selamat ulang tahun om Dim,  semoga sehat terus. Maafin abang Yeon terkadang idenya emang diluar logika saking pinternya? ' Hyo memeluk om Dimas yang masih kaku dan pergi bersama Kean menyelesaikan pembayaran para aktor yang mereka sewa tadi.

Om Dimas langsung natap Yeonnya kesal,  Yeon kini pose damai dengan dua jari disamping pipinya. Om Dimas mana tahan buat marah ke Yeonnya kalo Yeonnya semanis itu.

"Maafin aku ya sayang udah bikin bangkrut? "Yein meluk om Dimas

"Oh ya ampun Yeonku,  kamu bikin senam jantung tahu gak. Jangan diulangi lagi ya? "Om Dimasnya itu emang super duper sabar udah dibikin bangkrut tapi tetap gak bisa marah sama Yeonnya. Dan kini malah gak mau lepasin pelukannya sama Yeon.

"Selamat ulang tahun ya sayang" Yeon nyium suaminya itu.

"Gak usah nagis lagi Yeonnya baik baik saja" Yeon kembali meluk om Dimasnya.

.......

Karena hari udah hampir pagi dan Yeon harus bersih bersih dengan noda darah disekujur tubuhnya,  om Dimas hanya terkekeh geli sembari membantu Yeon membersihkan nodanya. Menggosok tubuh Yeonnya lembut. Dan bersyukur ini hanya guarauan dari sang pasangan yang tingkat bercandanya udah diluar logika.

"Sakit jangan keras keras gosoknya? "Yeon kesakitan saat om Dimas serius menggosok lengan Yeon yang masih tertempel noda darah yang kering.

"Sabar ya, kurang dikit lagi? "Om Dimas masih membantu Yeon mandi

Yeon pun kini menatap wajah om Dimasnya senang dia beruntung karena mendapatkan om Dimas yang sabar ini,  dan kini om Dimas lagi mencuci rambut Yeonnya. Setelah selesai om Dimas kini memakaikan handuk kimono buat Yeonnya dan degendong sampai atas kasur hotel di kamar mereka.

"Lelahnya? " Om Dimas  jelas lelah semalaman karena menagis,  menangisi Yeonnya memikirkannya lagi om Dimas udah gak tahan dan kini dia rebahan disamping Yeon yang sama lelahnya.

"Kejutan kali ini tak akan pernah aku lupakan sayang. Jadi aku akan lebih protektif lagi buat jagain kamu. Aku gak mau kejadian ini terulang lagi? "Guman om Dimasnya

"Karena udah ngeluarin uang banyak maafin Yeon ya sayang? "Yeon merasa bersalah dan meluk om Dimasnya

"Aku gak bisa bayangin bila itu memang terjadi pada kamu,  aku akan sungguh serangan jantung. Jangan diulangin lagi! " Om Dimasnya kini nyium bibir mungil Yeon. Menggigit bibir bawahnya agar terbuka dan kini om Dimasnya melumat penuh nafsu dan ingin membuat Yeon benar benar kapok telah menbuatnya harus ketakutan seperti itu.

Yeon mah bisa lebih binal dari yang diperkirakan dari om Dimas,  karena Yeon tahu sekalipun dia minta warisan ke papahnya atau ngehabisin tabungannya buat beli kado yeonnya merasa itu sudah biasa. Om Dimas terlalu hebat untuk tidak bisa mendapatkan semua barang yang ada tapi cintanya Yeon akan diserahkan penuh buat om Dimasnya sebagai kadonya.

Jadi dengan tekad kuat dan semangat empat lima Yeon kini melancarkan aksinya buat om Dimasnya puas dan tak kan pernah bisa melupakan moment ini dan tak akan pernah berniat buat cari yang lain.

Kini Yeonnya menjadi dominan buat nyium om Dimasnya,  om Dimas udah kwalahan. Selain udah lelah om Dimasnya kini milih anteng dan pasrah dengan cumbuan yang diberikan Yeon.

Yeon turun mencium buah adam yang sexi itu pergi menyamping untuk mencium dan menghisap leher om Dimasnya perlahan dan pastinya sampai meningalkan jejak disana. Tangan Yeon yang nakal terus meraba dan memainkan puting susu milik om Dimasnya.

Ashjhjjjjjjjjjjjjjjjnjnnnnmmm

Mendengar desahan lirih om Dimasnya Yeon semakin semangat buat muasin suaminya itu,  itung itung kado buat suaminya.

Yeon turun lagi menghisap puting itu dan tangannya yang semakin nakal masuk dalam kolor om Dimaa dan memainkan adik kecil yang sudah ingin segera masuk dalam sarangnya.

Ashhhhhhhhhh

Desahan itu semakin kencang terdengar saat Yeonpun tak henti mengulum adik kecil milik om Dimasnya. Mengulum dengan cepat

Asssssssssh

Yeon pun semakin cepat mengulumnya dan membuat om Dimas tak karuan melepaskan desahan itu. Mengepalkan tangannya meringis keenakan karena Yeon benar benar telah mempraktekkan apa yang baru dia lihat di video JAV yang sesat itu.

" Oh Yeon lepaskan, aku mau keluar......!! " Om Dumas mencoba menghentikan Yeon agar muatan itu tak keluar didalam mulut Yeon.

" Aish kenapa sayang? " Yeon dipaksa untuk berada dalam pangkuan om Dimasnya dan kini om Dimas mengambil ciuman Yeonnya.

" Kan mau bikin dedek jadi keluarin di dalam aja? ' Senyum om Dimas merengkah dan

Sluppppp

Ah..........

Yeon sudah tak bisa berkutik lagi,  diapun jadi lemah berada dibawah om Dimasnya.

" Ibu peri kasih Yeonnya baby yang lucu ya.....? " Pinta Yeon sambil melek merem menikmati setiap hentakan yang diberikan oleh om Dimas.

Tbc
Maaf typo

Terimakasih

HCL Book 3 //Daddy Kaya S1 //(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang