Temptation of Affairs [END]

5

TEMPTATIONS OF AFFAIR

Brian meremas kuat kertas yang ada dimejanya, ia kesal dan marah. Saat mendengar kabar dari salah satu pengawalnya. Ia sangat kesal melihat kemesraan Scarlet dengan Rafael. Di dalam foto itu.

"Sial!"teriaknya

10 tahun yang lalu...

Seorang pria yang bersembunyi dibalik pepohonan berada di sebuah taman. Pria itu tersenyum memandangi wanita itu dari kejauhan.

Sangat cantik pikirnya.

"Brian?"ucap wanita itu mengetahui dirinya sedang bersembunyi

"Brian? Apa itu kau?"ucap wanita itu berjalan kearahnya, akhirnya Brian keluar dari tempat persembunyiannya

"Hai.. Scar"ucapnya, membuat Scarlet tersenyum kearah Brian. Scarlet saat masa High school sangat terkenal dengan paras yang cantik dan ramah.

Membuat banyak sekali pria yang mendekatinya "aku membawakan makanan dan minum"ucap Brian

"Baguslah kita makan bersama"ucap Scarlet yang mengajak Brian duduk di bangku taman kembali

Scarlet dan Brian saling membuka makanan yang ia miliki "Scar bagaimana kita bertukar makanan? Aku memakan makanan mu dan kau memakan makanan ku?"ucap Brian

Scarlet berfikir mempertimbangkan "baiklah"ucap Scarlet tanpa ragu

Mereka saling memakan, namun Brian saat makan pandangan nya selalu ke arah wanita itu. Melihat wajah cantik alami dan senyum yang manis.

Brian bukan remaja yang polos, ia bahkan sudah melakukan pertama kali saat berumur 14 tahun. Sudah beberapa kali ia melakukan nya dengan wanita yang ada di sekolahnya.

Namun, Scarlet berbeda ketika ia berada didekat wanita itu. Ia selalu ingin menjaga nya.

"Brian makanan ini sangat lezat sampai aku lupa untuk melirik mu"ucap Scarlet dengan tawanya dan meminum air yang ia bawa.

"Disini sangat panas sekali"ucap Scarlet yang merasa gerah, tiba-tiba tangan Brian mengenggam tangannya ia merasakan geliyar aneh ditubuhnya.

"Brian kita pindah saja, aku tak suka disini sangat panas"ucap Scarlet

Brian pun mengiring Scarlet untuk berjalan kearah parkiran mobil. "Astaga Brian kenapa masih terasa panas"ucap Scarlet merasa kepanasan padahal AC di mobil sudah dinyalakan

"Mungkin kau harus membuka jaket itu?"ucap Brian dan Scarlet mengikutinya

Brian menyalakan mesin mobil dan seketika hening tak ada yang berbicara, Ia masih memperhatikan Scarlet yang gelisah ditempat duduknya.

Brian melirik wajah Scarlet yang memerah dan perlahan mendekatkan wajahnya ke wanita itu. Scarlet yang masih bingung membiarkan Brian, perlahan bibir mereka bersentuhan. Hanya sebuah kecupan tapi mampu membuat Scarlet merasakan hal aneh. Ia menginginkan lebih.

Brian membuka matanya dan menjauhkan wajahnya "maafkan aku Scar, aku tak bermak.."ucapnya yang terpotong karna Scarlet tiba-tiba duduk dipangkuannya

Dengan rok yang sudah terkesimpang sampai pinggul, Scarlet dengan nafsu yang menggebu langsung mencium bibir pria itu dengan rakus.

Melumatkan, mengulum, dan saling bermain lidah yang semakin membuat mereka berdua merasakan hawa panas dan bergairah.

Scarlet mengarahkan kedua tangan Brian ke arah pantatnya untuk meremasnya dan memberikan hal lebih.

"Sentuh aku Brian..."ucap Scarlet melepaskan bibir mereka