6

39.4K 1.2K 20
                                    

TEMPTATIONS OF AFFAIR

Emily sedang menunggu kedatangan Brian pulang, sesekali ia melirik jam di dinding jarum jam sudah melewati angka 11 malam. Tetapi, Brian belum pulang juga.

Pasti ia sedang bersama wanita lain, hati Emily seketika kalut ketika memikirkan itu. Wanita itu sangat beruntung bisa dicintai Brian. Dan mungkin ini balasan bagi dirinya, kesalahan dimasa lalu berakibat di masa sekarang.

Seketika ia mendengar suara pintu dibuka tepat sekali disana Brian. Emily sudah memutuskan hal ini dengan pasti, dan hal ini harus ia bicarakan dengan Brian "Brian!"panggil Emily dan membuat Brian duduk dibangku sofa berusaha membuka dasinya

Emily ingin membantu tapi ia yakin Brian akan menolaknya "Brian aku ingin memiliki anak"ucap Emily membuat Brian menatapnya

"Ya sudah"ucap Brian

"Apa? Brian, ibuku dan ayahmu tadi datang bertemu denganku. Mereka berdua bilang ingin memiliki cucu"ucap Emily

"Aku tak bisa"ucap Brian

"Kenapa Brian? Aku tau kau tak mencintai aku tapi.. aku janji tidak akan melarang mu bertemu dengan wanitamu"ucap Emily betapa dadanya sangat sesak saat mengatakan itu

Emily tidak ingin berusaha mencari tau wanita yang Brian cintai, lebih baik ia tidak mengetahui itu dari pada harus merasakan beban dan sakit di hatinya.

"Akan ku pikirkan"ucap Brian singkat berjalan meninggalkan Emily

Astaga betapa sabarnya Emily menghadapi Brian, berbicara sedikit, dan memiliki raut wajah yang tak bisa ditebak.

Brian yang sudah membersihkan badannya, memandang dirinya dipantulan cermin.

Aku ingin memiliki anak Brian

Perkataan Emily terngiang dikepalanya, jika ia memiliki anak dengan Emily. Ia akan semakin jauh untuk mendapatkan Scarlet.

Sungguh ini keputusan yang sulit, semua keluarganya mendesaknya untuk memiliki anak. Tetapi memiliki anak tidak ada dipikirannya, ia hanya ingin memiliki anak bersama wanita yang ia cintai Scarlet.

Kenapa semuanya menjadi rumit, jika ia memiliki anak dengan Emily. Scarlet akan semakin jauh dengan nya.

Tidak, itu tak boleh terjadi.

Ia harus memiliki Scarlet. Dengan cara apapun itu.

***

Emily terbangun oleh sinar cahaya matahari yang masuk dalam kamarnya, dengan mata yang mengantuk dirinya meraba sisi kasur sebelahnya. Emily tersenyum miris ketika mengetahui Brian sudah pergi.

Ia melirik jam di dinding. Ternyata dia kesiangan pantas saja Brian sudah tak ada. Emily melangkah gontai menuju dapur untuk mengambil minum. Seketika dirinya kaget melihat seseorang yang bertelanjang dada sedang sibuk membuat sesuatu

 Seketika dirinya kaget melihat seseorang yang bertelanjang dada sedang sibuk membuat sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Temptation of Affairs [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang