Temptation of Affairs [END]

10

TEMPTATIONS OF AFFAIR

Cuaca dingin yang terlihat diluar sana karna hujan yang begitu lebat dan cuaca tersebut begitu cocok dengan perasaan nya saat ini. Emily sedang menangis sambil menatap ke arah luar dari jendela

Ia lelah melihat Brian semakin jauh darinya, sudah hampir seminggu pria itu tak pulang dan ia telefon pun tak diangkat

Seketika ia mendengar pintu terbuka. Disana berdiri seseorang yang ia rindukan. Emily menghapus air matanya dan pria itu berjalan kearah dirinya.

Brian berlutut dihadapan Emily dan menggenggam tangannya "Em maafkan aku"ucap Brian yang menatap dalam Emily

"Ada apa Brian, kenapa kau minta maaf"ucap Emily yang mati-matian menahan air matanya karna terharu melihat sikap manis Brian

Emily membantu pria itu agar berdiri dan duduk diatas sofa "Em maafkan aku, aku jahat kepadamu. Aku membiarkanmu terus terbebani karna aku"

"Maafkan aku yang tidak bisa mencintaimu, maafkan aku yang mencintai wanita lain"

"Bria.."ucap Emily yang menatap wajah bersalah Brian

"Em dengar aku memang pria brengsek aku memang bodoh. Tapi kau wanita yang baik, aku yakin diluar sana pasti ada pria yang akan mencintaimu dan membahagiakan mu"ucap Brian yang menggenggam erat tangan Emily

"Jangan Brian...jangan pernah kau mengatakannya"ucap Emily

"Maafkan aku Em, ini jalan yang lebih baik. Aku akan melepaskanmu dan kita akan berpisah"ucap Brian yang memeluk Emily

Emily menangis dipelukan Brian. Ia tak ingin pernikahan ini berakhir dengan perceraian. Ia tak ingin itu terjadi lagi.

Hati ini hancur. Mendengar setiap pria yang ia cintai selalu ingin berpisah dengan nya. Apa salah jika hidupku bahagia?

***

"Aku keluar sebentar sayang"ucap Rafael lalu mengecup kening Scarlet

"Raf, aku sedang ingin sekali memakan masakan Jepang"ucap Scarlet

"Aku akan membawa makanan itu saat pulang"ucap Rafael

"Raf aku..."

"Apa?"tanya Rafael karna Scarlet tak melanjutkan bicaranya

"Tidak"ucap Scarlet

Rafael merasakan aneh melihat perubahan sikap Scarlet.

"Aku pergi"ucap Rafael meninggalkan Scarlet yang sedang menonton TV

Scarlet menatap kepergian Rafael, sekarang ia sedang melarikan diri mungkin bisa disebut seperti itu. Ia tak ingin bertemu Brian, mungkin sekarang pria itu sedang mencarinya.

Hari ini sudah memasuki 2 minggu ia tak bertemu Brian, dalam lubuk hatinya ia tak ingin melakukan ini.

Ia mencintai pria itu, ia merindukan Brian.

Tapi ia tak mau egois untuk merebut Brian dari Emily. Sudah cukup saat ini ia tak mau menyakiti hati seseorang lagi.

---

Seorang wanita yang memandang dengan tatapan kosong membuat seorang pria geram melihatnya.

Mungkin sekarang air matanya sudah habis untuk sekedar menangis lagi. Ia lelah, Emily kembali meminum alkohol yang ada ditangannya.