TEMPTATIONS OF AFFAIR
Hari semakin berlalu Emily kondisinya semakin memburuk jika tidak ada pendonor hingga saat ini maka ia akan kehilangan nyawanya.
Emily tertidur lemas dengan menggunakan alat bantu pernafasan, mata ia terbuka "Cherry...cherr"ucap Emily yang terdengar parau
Seorang perawat yang mendengar itu mencoba menghubungi teman Emily yang selalu menemaninya belakangan ini, namun sudah 2 hari Albert tak datang menjenguk
---
Candice bersama dengan neneknya menunggu didepan ruang rawat inap dirumah sakit "Candice kamu makan ya. Nenek bawa makanan kesukaanmu"ucap ibu Rafael namun dibalas gelengan kepala oleh Candice
"Permisi, tuan Rafael sudah sadar"ucap seorang dokter yang baru keluar dari ruangan
Rafael yang masih terbaring lemas langsung tersenyum saat kedatangan Candice.
Quensi yakni ibu dari Rafael sangat khawatir melihat keadaan anaknya sekarang, ia akan membalas orang yang telah berbuat seperti ini kepada anaknya.
"Bu, aku ingin bertemu dengan Emily sekarang"ucap Rafael kepada Quensi
"Kau belum sembuh lebih baik memikirkan keadaanmu dulu Raf"ucapnya
"Dengarkan aku sudah tidak ada waktu lagi, aku harus bertemu dengan Emily sekarang"ucap Rafael yang mengeluarkan secarik kertas disana ada tulisan sebuah ruangan Emily dirawat
Quensi tak bisa berkata, ia keluar meminta izin dari dokter untuk membawa Rafael ke ruang Emily berada, awalnya dokter itu sangat menolak
Karna Rafael yang belum stabil karna efek racun yang ada ditubuhnya belum sepenuhnya keluar, dan racun itu sangat mematikan jika sampai Rafael terlambat dibawa kerumah sakit
Rafael duduk di kursi roda yang didorong oleh Quensi dan Candice yang mengikutinya
"Em"panggil Rafael sambil menggenggam tangan Emily
Emily membuka matanya saat mendengar ada yang memanggilnya, ia ingin berkata tapi sangat sulit ia sangat lemah saat ini
"Emily maafkan aku yang sudah menuduh mu selama ini. Yang menyalahkan dirimu. Aku sudah tau semuanya
Maafkan aku, aku tak benar-benar membencimu selama ini. Namun aku ini bodoh menutup mata hatiku untuk mendengar penjelasan mu"ucap Rafael mencium tangan Emily
Emily tersenyum dibalik alat bantu nafasnya dan mengeluarkan air matanya perlahan
"Em selama ini anak kita masih hidup. Candice adalah anak kita. Maafkan aku yang baru memberi tau mu sekarang setelah sekian lama"ucap Rafael yang membawa Candice ke pangkuan nya
Candice menatap Emily yang terbaring lemah "Mommy"guma Candice menatap Emily
Emily ia berkata namun sangat sulit, saat ini ia sangat bahagia ingin rasanya memeluk Candice dan Rafael.
"Em! Emily!"panggil Rafael yang melihat mata Emily perlahan terpejam
Quensi yang melihat itu langsung memanggil dokter dan perawat "maaf kalian tidak bisa ada disini"ucap seorang perawat wanita
Namun Rafael langsung menarik tangan perawat itu "lakukanlah operasinya sekarang, aku bersedia mendonorkan nya"ucap Rafael
***
"Aku sudah katakan pada kalian aku tidak meracuninya"ucap Albert kepada polisi yang ada didepannya
Albert ditahan karna tuduhan telah melakukan percobaan pembunuhan dengan cara meracuni, sekarang ia berada di ruang interogasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Temptation of Affairs [END]
Short Story21++ Scarlet Butler dirinya yang sudah menyandang nama belakang Turner ini, resmi menikah dengan Rafael Turner. Brian Lee yang tak menerima pernikahan itu, ia yakin bahwa Scarlet bisa menjadi miliknya untuk selamanya. Brian sangat mencinta...