8

30.3K 1K 73
                                    

TEMPTATIONS OF AFFAIR

"Papa?"panggil seorang anak perempuan, membuat Rafael menggenggam erat tangan anak itu.

"Ya sayang"ucap Rafael

"Papa, jangan marah lagi dengan Mommy. Dia ga salah yang salah aku yang udah makan ice cream itu"ucap Candice yang masih terbaring lemah di kamar rawat inap rumah sakit

"Mommy? Maksud kamu wanita yang kamu temui ditaman itu?"tanya Rafael lembut

"Iya"

"Dia bukan Mommy mu sayang, Mommy kamu sudah ada disurga"ucap Rafael

"Aku tak percaya, Mommy itu masih hidup. Aku dikasih tau oleh nenek"ucap Candice yang cemberut mendengar jawaban Rafael

Astaga apa yang ibu nya itu katakan kepada anak kecil seperti Candice. Rafael tak percaya ini ibunya meracuni otak cucunya sendiri.

"Sekarang kamu tidur ya"ucap Rafael dan mengecup kening Candice

***

Brian dan Scarlet menikmati masa-masa berdua mereka, walaupun hanya 2 minggu. Ia harus menikmati moment ini yang jarang sekali ia temukan

"Brian! Lepaskan!"ucap Scarlet yang merasakan lengan pria itu melingkar dipinggangnya

"Ga mau"ucap Brian

"Brian, aku harus ke acara itu. Aku harus mandi dan menyiapkan hal yang lain"ucap Scarlet membuat Brian akhirnya mengalah

"Mandi bersama?"tanya Brian tersenyum penuh maksud dengan mata masih terpejam

"No!"seru Scarlet meninggalkan Brian dan berjalan kearah kamar mandi dengan masih keadaan telanjang.

Brian yang masih mengantuk, mendengar suara dering handphone berbunyi. Suara itu berasal dari handphone Scarlet.

"Halo?"ucap Brian ditelefon

"Kau siapa?"

"Aku Brian, kau salah sambung"balas pria itu dan memutuskan panggilan

---

Acara fashion show yang diadakan di Italy, berjalan lancar. Walaupun Scarlet merasa tak percaya diri, karna karya milik orang lain lebih bagus darinya.

Awalnya ia tak percaya baju yang akan dijualnya akan laku di pasar internasional, ternyata diluar dugaan nya. Justru pembelian paling terbanyak urutan kedua adalah butik milik Scarlet.

Selesai acara tersebut ia memutuskan untuk menelfon Rafael, bagaimana pun juga ia harus memberitahu kabar bahagia ini kepada suaminya.

"Halo? Raf?"panggil Scarlet ditelefon

"Hm"

"Raf aku memiliki kabar baik, kau tau ak.."

"Brian bersama mu?"tanya Rafael

"Tidak untuk apa dia ikut denganku Raf"ucap Scarlet

"Benarkah? Saat tadi pagi aku menelfon mu. Dengan suara seorang pria, apakah itu kau Scar?"ucap Rafael, wanita itu terdiam. Ia tak bisa berkata

Temptation of Affairs [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang