SEONGWOO'S POV
"Good morning Junghaa~~" ucapku menyapa gadis di ujung telepon dengan suara serak ku karena aku benar-benar baru bangun tidur.
'Ada apa pagi-pagi begini kau sudah meneleponku?' gadis di seberang sana menjawab dengan suara yang sangat segar, jelas sekali bahwa dia sudah bersiap untuk berangkat kerja.
"waah, kau sudah siap berangkat kerja rupanya hhehehe, ingat pesanku, jangan pulang terlalu larut, berbahaya!"
'Kau meneleponku pagi-pagi begini hanya untuk itu? eh Chungha, tolong bukakan pintunya, siapa sih yang sepagi ini membunyikan bel rumah orang!' percakapan kami sedikit terganggu karena memang ada suara bel yang dibunyikan berulang-ulang sehingga membuat Jungha-ku kesal
"Apakah kau sedang menggunakan pengeras suara? karena aku juga bisa mendengar suara bel yang mengganggu itu dari sini" tanyaku memulai kembali percakapan kami.
'Tentu saja aku menggunakan pengeras suara, aku sedang sibuk merapikan berkas-berkas untuk urusan kantorku dengan kedua tanganku, jadi aku sudah kehabisan tangan untuk memegang handphoneku'
"Apakah kau nanti berangkat dengan Chungha temanmu itu?"
'iya, kebetulan semalam dia menginap disini, jadi kami akan berangkat bersama setelah ini'
"Lain kali, jika aku sedang libur, aku berjanji untuk mengantarkanmu ke tempat kerja"
'bagaimana mungkin kau bisa mengantarkanku, bangun pagi saja kau tidak bisa!'
"hhahaha, kau meremehkanku rupanya, lihat saja nanti, suatu hari kau akan kubuat terkejut dengan muncul didepan apartemenmu, ya sudah selamat bekerja, jangan lupa sara...." belum sempat aku menyelesaikan kalimatku, tiba-tiba aku mendengar suara lelaki di ujung telepon.
'Junghaaaa!! oh my god! aku benar-benar tidak tau jika meninggalkanmu ke luar kota seperti ini bisa membuatku gila! aku sangat merindukanmu! aku tidak tau lagi bagaimana rasanya jika aku harus berpisah denganmu lebih lama dari ini! aku mungkin sudah tidak waras!' Itu suara Gongyoo! Pria tinggi yang tinggal tepat disebelah Jungha! jadi yang dari tadi menekan bel apartemen Jungha adalah Gongyoo?
'Gongyoo-ssi? Chungha bilang kau baru akan kembali nanti siang? kenapa kau sudah disini sepagi ini?' entah kenapa, sepertinya Jungha lupa jika dia sedang terhubung denganku melalui telepon, sehingga dengan sangat terpaksa aku mendengarkan percakapan mereka di ujung sana.
'harusnya aku memang kembali nanti siang karena tim ku mau belanja dulu, tapi masa bodoh dengan belanja! aku sudah tidak sabar ingin bertemu denganmu!! ayo aku antar ke kantor' Sebenarnya aku bisa saja mematikan sambungan telepon kami, tapi entah kenapa aku masih mendengarkan percakapan mereka meskipun aku mulai merasakan ngilu di dadaku.
'aku akan berangkat dengan Chungha ke kantor, jadi kau tidak perlu mengantarkanku, lagipula kau kan dapat jatah libur hari ini, untuk apa kau ke kantor' jawaban Jungha membuatku lega, karena setidaknya mereka berdua tidak akan berada di mobil yang sama pagi ini.
'yaaahhh~~~ padahal kan aku sudah sangat merindukanmu Jungha cintaku~~'
DEG!! Apa yang barusan laki-laki itu katakan?! JUNGHA CINTAKU?! LELAKI GILA! Seenaknya saja dia memanggil Jungha dengan sebutan seperti itu! Aku yang terbawa emosi akhirnya memutuskan untuk mengakhiri teleponku dengan Jungha dengan kata-kata yang juga tergolong gila...
"ANYEONG JUNGHA! SAMPAI KETEMU JUMAT MALAM NANTI! SARANGHAE~~!!!! AKU MENCINTAIMU!!" teriakku keras kemudian menekan tombol merah untuk mengakhiri panggilan.
_______________________
JUNGHA'S POV
"ANYEONG JUNGHA! SAMPAI KETEMU JUMAT MALAM NANTI! SARANGHAE~~!!!! AKU MENCINTAIMU!!"
*tut..tut..tut..*
Aku, Chungha dan Gongyoo saling berpandangan karena suara keras Seongwoo yang tiba-tiba saja keluar dari handphone yang aku letakkan di meja. Kami bertiga masih sangat terkejut, sebenarnya bukan karena volume suara Seongwoo yang keras, tapi karena kata-kata Seongwoo yang terlalu tiba-tiba.
"Mwo..mwoya? siapa pria itu? kenapa tiba-tiba......" tanya Gongyoo masih dengan ekspresi kagetnya
"Ah? Ahhahaha, temanku... hhahaaha, tadi dia sedang meneleponku dan karena aku masih sibuk jadi aku loudspeaker dan sepertinya aku lupa jika kami masih terhubung, hhehehe" jawabku seadanya, entah kenapa aku tidak bisa mengatakan pada Gongyoo kalau itu suara Seongwoo
"Ayo Chungha, kita berangkat!" ujarku pada Chungha yang masih melongo di tempatnya dan menatapku meminta penjelasan, mungkin dia masih belum paham kenapa aku tidak mengatakan pada Gongyoo bahwa laki-laki gila yang berteriak lewat telepon tadi adalah Seongwoo.
"Ayoooo Chunghaa, kenapa kau malah bengong begitu? Gongyoo-ssi, sebaiknya kau beristirahat saja di apartemenmu, kau pasti lelah kan setelah melakukan perjalanan keluar kota" ujarku sambil mendorong Gongyoo ke arah pintu keluar.
"YA! Lee Jungha! tidak sopan sekali kau mendorong sunbaemu seperti ini! sebagai gantinya nanti malam bawakan aku pizza!" Kata Gongyoo dengan nada sedikit mengancam ketika dia sudah berhasil ku keluarkan dari apartemenku.
"Pesan saja sendiri!! Ayo Chungha, nanti kita bisa telat!" Kataku sambil mengunci pintu dan berjalan bersama Chungha menuju tempat parkir.
____________
"Daebak Jinjja!!! Sepertinya firasatku benar Jungha, sepertinya Seongwoo menyukaimu!" Cerocos Chungha dibalik kemudinya.
"Hhhh.. asal kau tahu saja, Seongwoo memang sedikit gila, jadi jangan buat kesimpulan apa-apa hanya karena dia bilang begitu di telepon" kataku menenangkan Chungha, yang sebenarnya juga aku katakan untuk menenangkan diriku.
Seongwoo memang sedikit gila, egois dan tidak dapat ditebak, tapi baru kali ini dia segila itu berteriak mengatakan hal paling aneh selama aku mengenalnya bertahun-tahun. Apa yang tadi dia bilang? Mencintaiku katanya?
Aku masih berusaha mengartikan kalimat rumit Seongwoo, untuk apa dia mengatakan hal itu? Apakah dia benar-benar serius mengatakannya? Atau dia hanya main main? Aku benar-benar tidak bisa menemukan alasan kenapa Seongwoo tiba tiba berteriak seperti itu tadi.
Lamunanku buyar ketika notifikasi kakaotalk ku berbunyi.
___________
Seongwoo
Jungha, jangan lupa janji kita hari jumat nanti~~Jungha
👌Seongwoo
Saranghae nae chinguyaa~~~Jungha
😑Seongwoo
Yaa~~ junghaa~~ apakah kau tidak mencintaiku jugaa? Apakah kau tidak mencintai temanmu ini 😣😣Jungha
😑____________
Oohh, akhirnya aku paham sekarang, jadi tadi dia bilang mencintaiku karena aku temannya? Dan dia barusan bertanya apakah aku juga mencintainya?! Dasar laki-laki bodoh! Aku tidak mencintaimu sebagai teman Ong Seongwoo!!!
__________
TO BE CONTINUE......
Love youuu guys!!! 😍😍
Saranghaeee~~~~
![](https://img.wattpad.com/cover/144846332-288-k154611.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Does Love Feels Like This? [Ong Seongwoo]
Fanficlee jung ha, seorang wanita 23 tahun yang biasa biasa saja, ingin bertemu kembali dengan teman masa kecilnya, ong seongwoo, untuk terakhir kalinya. Lee jungha memiliki kehidupan yang jauh berbeda dengan ong, setelah lulus kuliah, dia bekerja sebagai...