MPG | CHAPTER 5

1.7K 130 14
                                    

"Aku rela menjadi orang bodoh. Demi mendapatkan perhatianmu. Karena itulah sebuah perjuangan."

.
.

Hivania Aquilla

***

I

Qila sudah memegang 3 kantong plastik. Bara pasti senang. Tapi saat ingin sampai ditempat nya dan Bara duduk tadi, emosi Qila langsung naik. Melihat Bara makan dengan lahap, pemberian orang yang disampingnya. Qila fokus dengan wanita yang ada disamping Bara.

Qila cemburu.

Genggaman akan plastik pun lepas. Makanannya jatuh. Tapi karna ada plastik makananannya tidak menyentuh tanah.

Bara mendengar, lalu melihat ke arah Qila dengan tatapan bingung dan kaget. Bingung akan plastik yang Qila pegang dan kaget kerna Qila menjatuhkan plastik itu.

Bara berjalan ke arah Qila. Melihat wajah cemberut Qila, membuat Bara sendiri bingung.

Qila juga, mengambil kembali makanan tadi. Bara menatap Qila, seolah mengartikan 'Lo kenapa ?'

"Bara, Bara tau kan. Kalau kita itu pacaran. Jadi Bara gak boleh berduaan sama cewek lain."

Bara diam. Ia ingin medengar kelanjutan dari ucapan Qila.

"Bara. Tadi itu Qila denger suara perut Bara. Jadi, Qila pikir kalau Bara kelaperan. Qila udah beli makanan sama minuman buat Bara." ucap Qila sambil menunjukkan kantung plastik yang ia bawa.

"Tapi..Bara udah makan makanan dari cewek itu. Jadi, pasti Bara udah gak laper. Ini makanan Qila buang aja."

Qila memutar badannya, dia mendekati tempat sampah terdekat. Baru saja ia akan membuang makanan itu, tangannya dihentikan. Oleh Bara.

"Jangan, mubazir. Sini, biar gue makan." ucap Bara singkat.

"Tapi, kan Bara udah makan. Emang sanggup makan makanan dari Qila juga ?"

"Sanggup," Bara langsung merebut kantung plastik yang Qila bawa tadi.

Mereka berdua menuju bangku taman tadi. Qila masih kesal, bukan karena makanan. Melainkan karena wanita yang duduk di bangku yang sama dengan mereka.

Setelah mereka duduk, wanita tadi menjulurkan tangannya kepada Qila.

"Hai, kenalin. Gue Aurelia. Lo bisa panggil gue Aurel. Gue sepupunya Bara, tapi gak sengaja ketemu disini."

Qila yang awalnya ingin menolak uluran tangan itu, berakhir dengan menjabat tangan wanita itu.

"Hai, gue Hivania Aquilla. Lo bisa panggil gue Qila. Gue pacar nya Bara."

Aurel memasang tampang kaget. Qila bingung, kenapa Aurel memasang wajah seperti itu.

"Wahh..selamat. Lo pacar pertama dari seorang Stevano Adibara. Gue kaget. Gue kira Bara gak suka lawan jenis. Ternyata mau juga sama cewek. Cantik lagi." wajah kaget nya berubah menjadi senang.

Qila yang mendengar itu juga ikut senang. Dirinya adalah pacar pertamanya Bara. Bara yang sedang makan tidak menghiraukan pembicaraan mereka.

"Gue seneng, akhirnya sepupu gue yang beruang kutub ini punya cewek."

"Jadi..gue pacar pertama nya Bara." tanya Qila berusaha meyakinkan pernyataan Aurel.

"Iya, semenjak keja--"

"Qila. Pulang." ucap Bara memotong ucapan Aurel.

"Tap--"

Bara langsung menarik tangan Qila. "Bye Aurel. Semoga gue ketemu lo lagi ya !"

My Possessive GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang