{7} first love(2)

260 16 0
                                    

'
Happy reading*

"Lo tau dia siapa?" Tanya Charl yang di jawab gelengan oleh Arabelle.

"Dia kakak gue Ra" jawab Charl.

"What!!" Teriak Ara dan yang lain kecuali Fio

"Idih,  lo serius Charl" kata Cindy karena ara masih mematung.

"Iya serius, nama gue kan Charlotte Laurens. Ya kakak gue Crishtopher Laurens" kata Charl

"Wah, hebat banget ya bisa bikin Ara fall in love" kata Damien menggoda
"Iya nih. First love nya Ara kakak nya Charl" goda Tris lagi.
"Ih apaan sih" ara malu mukanya sudah Semerah tomat.

"Hahahahahaha" mereka tertawa bersama.

Di taman sekolah ~

Valey dan Dave serta Crish duduk di taman sembari memakan cemilan mereka  . Crish tersenyum sendiri sembari menatap ponselnya. Valey yang kepo luar biasa mengintip.

"Wah siapa tu AR" goda Valey.
"Eh..ah.. bukan siapa-siapa" kata Crish gelagapan.
"Kalau bukan siapa-siapa kenapa senyum kayak gitu" goda Valey lagi.
"Ah nggak siapa yang senyum' Crish pun menampilkan wajah dinginnya lagi.
"Udah lah Crish kasih tahu aja" kata Valey
"Apaan sih Val"
"Ayo lah, aku bisa jaga rahasia kok" Valey bersikeras mau tau.
"Kepo amet sih lu Val" sambung Dave
"Biarin, dari pada gue mati penasaran" elak Valey.

Crish menghela nafasnya kasar.
"Okay gue kasih tau" kata Crish
"Yeay.. cepetan dong siapa" Valey antusias
"Dia adik kelas kita" kata Crish.
"Terus?"
"Em.. dia .."
"Cepetan kasih tau Crish keburu bel masuk bunyi"  Valey tak sabaran Dave terkekeh melihat kelakuan Valey.
"Dia, adik pacar lo val" kata Crish final.

Valey mengernyitkan dahinya mencoba mencerna kata-kata Crish (maklum lemot)
"What!! Maksud lo Arabelle" teriak Valey setelah beberapa lama mencoba mencerna perkataan Crish.

Crish mengangguk lemah.
"Wah.. jadi dia yang bikin lo berubah kayak gini" kata Valey.

"Lo beneran cinta sama dia Crish" tanya Dave

Crish mengangguk mantap " ya gue rasa gue beneran cinta sama dia semenjak ketemu pertama kali" kata Crish..
"First love lo nih Crish" goda Valey.
"Ya,  dia cinta pertama gue. Dan gue pastiin yang terakhir juga" kata Crish mantap.

"Tembak dong, nunggu apa lagi keburu di tikung Dave" kata Valey.
"Eh apaan sih bawa-bawa nama gue segala" kata Dave tak terima.
"Wle" Valey pun berlari, Dave mengejar Valey.

'Masih saja seperti anak kecil' batin Crish sembari menggelengkan senyumnya kembali merekah menghiasi wajah tampannya kala melihat foto Arabelle yang menjadi wallpaper Handphone nya.

"Cantik" gumam Crish lalu melenggang pergi dari sana.

°°°°
Bel pulang sekolah telah berbunyi. Ara pun menunggu jemputan.

Drrrt..drrtt..

Mylazydio—
"Dek, gue gak bisa jemput lo. Ada meeting mendadak nih"

"Mati gue" batin Ara.
hingga seseorang menepuk pundak ara.
"Belum di jemput?" Sontak Ara menoleh.
"Crish.." Arabelle terpaku sebentar sedetik kemudian ia sadar."dio lagi ada meeting, ini juga gak tau pulang sama siapa" lirih Ara

"Pulang sama gue aja yuk" ajak Crish.
"Emang boleh?" Tanya Ara
"Ya boleh lah siapa juga yang ngelarang" Crish mencubit pipi Ara
"Aw..sakit" pekik Ara.
"Udah yuk" ajak Crish.

Lalu Ara pun pulang dengan crish menaiki motor sport.
"Peluk dong biar nggak jatoh" kata Crish.
"Idih cari kesempatan dalam kesempitan" kata ara sembari memukul pundak Crish pelan
"Seriusan ih" Crish terkekeh.
"Iya,yaudah" Arabelle pun memeluk crish dari belakang.

Selama di perjalanan mereka hanya diam  . Hingga Crish angkat bicara.

"Mau makan ice cream?" Tanya Crish
"Boleh" kata Ara antusias. Lalu mereka pun mampir ke kedai ice cream.

°°°
"Makasih ya Crish" kata ara saat sampai di mansion.
"Iya sama-sama" kata Crish sembari tersenyum.

"Eh Ara udah pulang" kata Jennifer yang tiba-tiba sudah di belakang Ara.

"Udah mom " kata Ara sembari mencium  ibunya.

"Eh, ada teman kamu Ra. Kenapa gak di suruh masuk" kata Jennifer

Ara hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Masuk dulu yuk, tante tadi nyobain bikin cake" kata Jennifer pada Crish.
"Tapi tan-" ucapan Crish langsung di potong Jennifer
"Tak ada penolakan okay" kata Jennifer final

"Iya tante" kata Crish sopan lalu masuk ke mansion Ara.

Ibu Ara memanggil seorang pelayan untuk membuat minuman dan membawa kue untuk mereka.

"Eh iya, nama kamu siapa?" Tanya Jennifer

"Crishtopher Laurens tante" kata Crish sopan.

"Oh jadi ini Crishtopher laurens" kata Jennifer,  Ara malu pipinya blush.

"Kamu tau,  Ara sampai senyum senyum sendiri kemarin gara-gara kepikiran sama kamu" kata Jennifer santai yang membuat Ara kaget bukan main.

"Ah mommy" Arabelle makin malu.

" beneran tan" kata Crish.
"Iya beneran, " kata Jennifer, Arabelle pamit undur diri karena malu.
"Kamu tahu dia fall in love sama kamu, dan kamu fist love nya" bisik Jennifer pada Crish yang membuat Crish tersenyum.

"Ah tante bisa saja" mereka berdua pun hanyut dalam obrolan mereka.  Jennifer memang sangat enak di ajak ngobrol.

"Mommy... Dio pulang" teriak Dio
"Gak usah teriak-teriak dong" kata Jennifer, Dio terkekeh geli.
"Ada siapa mom?" Tanya Dio.
"Ini nih, lelaki yang bikin adek kamu fall in love' bisik Jennifer.

"Crish.. wah seneng bisa ketemu lagi" kata Dio.

Mereka bertiga pun lagi-lagi hanyut dalam obrolan mereka.

°°°
"Tante Crish pamit pulang dulu" kata Crish sopan
"Iya hati-hati di jalan ya" kata Jennifer.
"Pulang dulu ya bro" kata Crish pada Dio
"Iya hati-hati" kata Dio

"Titip salam buat Ara ya tan" kata Crish yang di jawab anggukan oleh Jennifer.

"Pulang dulu tan, dio" kata Crish saat menghidupkan motornya.
"Hati-hati" teriak Jennifer dan Dio bersamaan.

-----------tbc

Jangan lupa vote dan coment.

Seeyou next>     

           

       

Last Breath (Crishtopher Laurens) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang