{¹0} will you be my girl friend?

215 14 0
                                    


Hari demi hari berlalu. Bulan demi bulan terlewati. Crish telah sembuh total dan berubah 180° dari sebelumnya. Ia menjadi pria yang hangat, penyayang dan sopan . Semenjak ara disisinya ia merasa apa yang ia butuhkan selama ini ada pada Ara. Apa yang belum pernah ia rasakan. Dapat ia rasakan saat bersama Ara,sahabat, serta keluarga barunya. Kasih sayang dan cinta semua nya ia dapatkan saat ini.

Drrtt.. drrtt...
ponsel Ara bergetar di atas nakas, Arabelle pun mengambil ponselnya.

"Siapa sih?" Gumam Ara,ia baru bangun karena kelelahan sepulang sekolah tadi.

CL¹:*
"Malam ini jalan yuk, aku jemput jam 7."

Ara pun melihat jam di atas nakas, menunjukan pukul 6 sore . sontak Ara kaget,.
"What 1 jam lagi. " ara pun melompat dari tempat tidurnya dan..

Bugh..
"Aw" ringis ara pasalnya ia jatuh karena selimut menahan kaki nya.

"Ada apa sih" kata orang di luar pintu kamar Ara.

Kriet..
Pintu terbuka.
"Hmpf.. hahahaha" Dio tertawa melihat Ara yang jatuh dengan posisi kepala menyentuh lantai dan sebelah kakinya tertahan selimut.

"Shit!.. ketawa aja lo bang ampe lu puas. Tolongin ngapa" kata Ara yang kesal.

"Idih, lagian siapa suruh jatuh kek gini sih Ra" kata Dio disisa tawanya lalu membantu Ara untuk berdiri.

"Tau ah, selimut sialan nih bikin gue jatoh" gumam Ara kesal.

"Yak elah... yang salah itu orang nya. Malah selimutnya di salahin" kata Dio

"Tau ah bodo amat" lalu Ara meninggalkan Dio masuk kekamar mandi untuk bersiap-siap.

"Ada-ada aja tuh nenek sihir" kata Dio
"Apa lo bang!! Gue masih bisa denger" kata Ara dari dalam kamar mandi.
Dio pun lari dari kamar Ara karena takut jadi sasaran kemarahan Arabelle

•••••••
30 menit kemudian Arabelle telah selesai membersihkan tubuhnya. Ia memakai celana jeans di atas lutut, baju kaos berwarna cream dan long coat berwarna hitam miliknya. Rambutnya ia gerai, tak lupa ia mengoleskan bedak pada wajahnya dan liptin pada bibir sexynya.

Arabelle pun mengambil heels hitam miliknya

Arabelle pun mengambil heels hitam miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dan tas selempang berwarna cream.

Ia pun turun kebawah karena jam telah menunjukkan pukul 7.05 malam.

Saat ia sampai di bawah, ternyata sudah ada Crish dengan kakak dan kedua orang tuanya sedang mengobrol.

"Sudah menunggu lama?" Tanya Ara saat sampai di sana.

"Lama banget sih Ra, Crish dari tadi nungguin" kata Dio

"Gak nanya lo gue bang" kata Ara sembari memutar bola matanya.

"Yasudah, om tante, Dio Crish minta ijin bawa Ara keluar ya " kata Crish

"Iya, hati-hati" kata James.
"Jangan pulang terlalu larut ya " tambah Jennifer.

Crish pun menyalami ayah,ibu serta kakak dari Arabelle. Begitu pun Arabelle,.
"Cie yang ngedate" goda dioy saat ara bersalaman dengannya
"Sirik aja lo bang" kata Ara.
Andio hanya terkekeh melihat tubuh adiknya yang telah keluar dari mansion.

°°°^
Arabelle dan Crish pun berangkat menggunakan motor sport milik crish. Bukan nya dia tidak punya mobil tapi crish lebih menyukai motor di banding mobil.

"Kita mau kemana?" Tanya Ara saat di perjalanan.

"Ada deh, kalau di kasih tahu nggak wah dong" kata Crish.

"Crish" rengek Ara .

Tiba-tiba crish menghentikan motornya.
"Udah sampai?" Tanya Ara sembari memperhatikan sekelilingnya.
"Belum, sini tutup mata kamu dulu" lalu crish menutup mata ara dengan kain.
"Pegangan yang kuat nanti jatoh" kata Crish. Ara pun memeluk tubuh Crish.
mereka melanjutkan perjalanan mereka. Sepanjang jalan Ara sibuk dengan pemikirannya

"Jangan-jangan gue mau di bunuh" batin Ara

Hingga akhirnya Crish pun berhenti. Crish membantu Arabelle turun dari motornya lalu menuntun Ara untuk mengikuti langkahnya.

Tiba-tiba tangan Ara di lepas oleh Crish . Arabelle panik ia membuka penutup matanya, namun disana gelap ya gelap. Seperti di tengah hutan. Ara mulai menangis karena panik dan takut.

"Crish.. hiks.. kamu dimana hiks" Arabelle menangis. Tiba-tiba , disana terang. Lampu disana hidup. Terlihatlah hamparan bunga yang indah dengan dua buah kursi dan satu meja di sana. Tak lupa di sekelilingnya di hias sedemikian rupa. Romantis ini sangat romantis.

Tiba-tiba terdengarlah seseorang memainkan gitar, Ara pun menoleh dan ternyata itu crish.

I found a love for me
Darling just dive right in
And follow my lead
Well I found a girl beautiful and sweet
I never knew you were the someone waiting for me
'Cause we were just kids when we fell in love

Not knowing what it was
I will not give you up this time
But darling, just kiss me slow, your heart is all I own
And in your eyes you're holding mine

ara menutup mulutnya tak percaya Crish menyanyikan lagu perfect -edsheeran untuknya. Sepanjang Crish bernyanyi Arabelle menatap dengan mata berkaca kaca dan senyum di wajahnya yang tak pudar.

Hingga tiba-tiba Crish berlutut di hadapan Ara dengan sebuket bunga di tangannya.
"Will you be my girl friend?" Kata Crish sontak Ara membeku, ia tak bisa sekedar bilang 'yes', Arabelle hanya bisa mangangguk lalu mengambil bunga tersebut.
"I love you Arabelle Rainy Wright" bisik Crish
"I love you too Crishtopher Laurens" balas Ara lalu mereka pun berpelukan. Crish mencium puncak kepala Arabelle.

Tiba-tiba terdengarlah suara kembang api.
Duar..duar...
pemandangan indah di langit malam, kembang api berwarna warni yang indah.

pemandangan indah di langit malam, kembang api berwarna warni yang indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Prok... prok...prok...
Suara tepuk tangan membuat Arabelle kaget dan menoleh ke arah suara. Sudah ada para sahabatnya, kakak serta orang tuanya di sana.

"Cie..cie.. yang udah jadian" goda Cindy, Tris, Damien,dan Fio bersamaan.

"So sweet banget sih abang gue" kata charl senang

"Selamat ya" kata Valey dan Dio pada Crish dan Ara.

Arabelle dan Crish tersenyum senang.
"Uh anak mommy" kata Jennifer sembari memeluk putrinya.
"Jaga anak om baik-baik ya Crish" kata James pada Crish
"Pasti om" kata Crish mantap.

Mereka pun merayakan hari itu dengan pesta kembang api dan acara barbeque di sana.

---------tbc
crish tembak gue aja wkwkwk
tabok author.

Seeyounext>

Last Breath (Crishtopher Laurens) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang