¦1¦Pertemuan

576K 14.1K 498
                                    

Sinar matahari mulai bersinar yang menandakan bahwa pagi sudah dimulai dan sudah waktunya untuk memulai aktivitas masing-masing

Namun berbeda dengan gadis yang saat ini masih sibuk dengan selimutnya menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut untuk menghalangi sinar matahari menyinari wajahnya

"Zeze bangun udah siang" ucap seorang wanita .Rina.

Queisha Renze Arcello atau yang biasa dipanggil zeze oleh keluarga nya gadis berdarah Jerman-Indonesia yang mengenyam pendidikan di SMA Cahaya . Gadis dengan perawakan Rambut sepinggang , kulit putih, bola mata hijau dan tinggi diatas rata-rata wanita pada umumnya

"Sebentar lagi Mam" jawab Queisha

"Sayang ini udah jam set7" ujar Rina dan duduk dipinggir kiri kasur Queisha

Queisha yang mendengar peryataan Mamanya langsung duduk dari tidurnya "Ha? Jam setengah 7 udah telat Mam" Ucap Queisha dan berlari menuju Kamar mandi

"Cepet kakak kamu udah nunggu dibawah" ucap Rina dan keluar dari kamar putrinya

Tidak ada jawaban dari Queisha karna dia sekarang sedang sibuk dengan ritual mandinya.

Setelah 30 menit Queisha segera turun dari kamarnya yang berada dilantai 2 menuju ruang makan

"Mam kakak mana? " tanya Queisha sesampainya di ruang makan dan tidak ada kakaknya ataupun papanya

"Diluar lagi siapin Mobil" jawab Rina

Queisha berlari keluar rumah dengan pakaian seragam lengkap dan tas

"Kamu gak sarapan Zi ? " tanya Rina saat Queisha berlari keluar

"Aku sarapan di sekolah aja" teriak Queisha dan masuk ke dalam mobil yang sudah ditumpangi kakaknya

"Nyonya sudah siap? " tanya dave dengan nada mengejek

Dave Renzo Arcello yang biasa dipanggil Dave pria berdarah Jerman-Indonesia yang memiliki ketampanan diatas rata-rata. Dengan hidung mancung, kulit putih, tinggi, bola mata berwarna Biru, dan wajah yang cool

"Udah deh gak usah ngejek segala, ayo jalan sekarang" jawab Queisha yang malas dengan ejekan Kakaknya

Perjalanan membutuhkan waktu 30 menit dan sudah dapat dipastikan mereka telat, dan saat ini juga adalah hari senin dimana akan diadakan upacara

"Dav cepet dong, lama banget sih" protes Queisha saat melihat jam sudah menunjukan jam 7.10 dan pasti gerbang sudah ditutup karna sudah lebih 10 menit dari jam masuk sekolah

"Sabar Ze ini juga udah cepet " jawab Dave yang masih fokus menyetir

" ini pasti telat"

"Santai aja gue tau cara masuk ke sekolah tanpa ketahuan sama siapapun" jawab Dave dengan bangga

"Yakin lu? "

"Udah liat aja ntar "

Setelah 30 menit perjalanan mereka sampai di gerbang tinggi yang tidak diketahui Queisha ini dimana

My Perfect Boyfriend (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang