¦13¦ Baikan

127K 5K 33
                                    

Pagi ini adalah pagi yang malas bagi Queisha ,karena mood Queisha buruk . Setelah kejadian kemaren, Rayan meninggalkan Queisha tanpa mendengarkan penjelasan dari Queisha

"Ze ayo turun sarapan" teriak Dave

"Iya" jawab Queisha berjalan keluar dari kamarnya menuju ruang makan

"Pagi ze" ucap papanya Queisha

"Pagi Pa" jawab Queisha mencium pipi kiri papanya

"Kenapa Qey kayanya lemes banget ? Tanya Mamanya

"Gakpapa mah" jawab Queisha mengambil Roti dan memberinya selai kacang

"Mobil kamu udah selesai di Service ,sekarang ada di Garasi" ucap Papanya

"Yaudah pah ,Ze jalan dulu" ucap Queisha

"Rayan gak jemput?" tanya Dave

"Gak" jawab Queisha keluar dari rumahnya

🍬🍬🍬🍬

Mobil Queisha berbarengan sampai di sekolah dengan mobil Rayan

"Gue harus ngomong ke Rayan"

Queisha dengan buru-buru menghentikan mobilnya dan segera keluar dari mobilnya berlari menghampiri Rayan yang akan berjalan menuju kelasnya

"Rayan!" panggil Queisha tapi Rayan tidak merespon ,malah mempercepat jalannya

Queisha terus mencoba menghentika Rayan "Rayan!"

"Awas" ucap salah satu siswa yang sedang bermain basket

Queisha melihat ke arah siswa itu ,dan tepat saat itu bola basket akan mengenai kepalanya ,Queisha memejamkan matanya

Bugh

Suara benturan bola basket tapi Queisha tidak merasa apapun ,Queisha membuka matanya dan tepat di hadapannya ada Rayan dengan jarak yang cukup dekat dengan Queisha

Rayan Pov

"aawas"

Gue yang mendengar kata itu segera gue berbalik melihat ke arah Queisha yang menjadi sasaran bola basket segera berlari dan berdiri di hadapan Queisha

Bugh

Bola basket itu mengenai punggung gue , sehingga terasa sedikit sakit

"Ray kamu ngakpapa kan?" tanya Queisha menatap gue dengan sedikit mendonggak

Autor Pov

Rayan tidak menjawab ia langsung berjalan meninggalkan Queisha

"Rayan maaf" ucap Queisha memegang lengan Rayan agar Rayan berhenti berjalan

Rayan berhenti dan menatap Queisha lama ,dan menarik Queisha ke pelukannya dengan segera Queisha membalas pelukan Rayan

"Aku masih kecewa sama kamu ,jadi kasih aku waktu" ucap Rayan dan melepaskan pelukannya dengan Queisha

"Maaf" ucap Queisha , Rayan hanya membalas dengan senyuman kecil dan berlalu meningglkan Queisha

"Kapan?"

My Perfect Boyfriend (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang