¦35¦ UJIAN

97.9K 3.6K 114
                                    

"Ray aku kangen Kelly deh" ujar Queisha menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Rayan yang terus mengelus rambut gelombang panjangnya

"Ck. Baru kita anter dia balik" jawab Rayan

"Ish kamu mah, namanya juga kangen gak bisa ditahan" jawab Queisha kesal

"Yaudah sih ada aku ini" Rayan mengeratkan pelukannya pada Queisha yang berbaring disampingnya

"Tapi aku kangen sama Kelly, bukan kamu"

"Yaudah terserah" jawab Rayan kesal sendiri

"Ish kamu mah gak asik banget"

"Baru tau?" tanya Rayan

"Tuh marah kan"

"Udah lah yang, mending kamu pikirin yang lain aja"

"Apa yah?"

"Mungkin tanggal pernikahan kita" jawab Rayan

"No no, aku gak mau nikah" jawab Queisha

Rayan tidak lagi mengelus rambut Queisha ia mendorong tubuh Queisha agar ia bisa menatap Queisha

"Maksud kamu?" tanya Rayan

"Maksud aku, aku mau nikah tapi nanti masih lama"

"Aku gak setuju" jawab Rayan

Queisha hanya memutar bola matanya malas, lalu kembali menyenderkan tubuhnya pada Rayan menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Rayan.

"Aku setuju" jawab Queisha

Rayan memindahkan Queisha dari pangkuannya ke kasur dan berjalan ke kamar mandi

"Rayan mau kemana?" tanya Queisha

Tidak lama Rayan keluar dari Kamar mandi dan melihat Queisha sedang tiduran dengan Hp ditangannya. Rayan mengambil tas yang Queisha bawa dan mencari sesuatu disana.

Rayan menghampiri Queisha dan mengambil hp Queisha hingga mendongak "Kenapa?"

"Belajar" Rayan menyerahkan buku yang dibawa Queisha

"Ish nanti malem aja, aku mau santai dulu" jawab Queisha

"Gak ada, ayo belajar"

Mereka akan melaksanakan UNBK hari senin dan hari ini Rayan mengajak Queisha untuk belajar bersama, namun Queisha malah santai-santai.

Rayan tahu Queisha tidak suka Matematika karena menurutnya pelajaran matematika gak digunain nantinya yang harus ia pahami hanya kali, tambah, kurang dan bagi gak perlu sampe yang nyari luas bagunan toh dia besar gak mau jadi aesitek.

"Iya deh" Jawab Queisha malas

Ia duduk bersama Rayan di sofa kamar Rayan. Sesekali Queisha bertanya pada Rayan soal yang ia tidak bisa kerjakan seperti sekarang Queisha bertanya pada Rayan, namun Queisha tidak juga mengerti.

"Ini contoh soal lain tinggal kamu salin rumusnya" ujar Rayan

"Ish aku gak bisa" Queisha kesal sendiri dengan soal yang ia kerjakan

My Perfect Boyfriend (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang