Extra Part 4

121K 3.7K 120
                                    

"RAYAN" teriakan Queisha menggema keseluruh kamarnya. Keringat menetes dari dahinya dan wajahnya menunjukan ekspresi takut, bukan karena hantu melainkan takut ditinggal oleh calon suaminya. Hingga suara ketukan membuatnya tersadar.

Tok...... Tok......

Queisha menghembuskan nafasnya dengan kasar, lalu menuju pintu untuk membuka pintunya.

"Selamat Pagi nona, tuan dan nyonya sudah menunggu di bawah untuk sarapan" ucap pelayan dengan sopan dan Queisha mengangguk

Queisha membersihkan wajahnya dan berjalan menuju ruang makan. Queisha menatap sekeliling rumahnya yang sudah dihias dengan indah untuk acara pernikahannya besok.

Acara pernikahan akan dilaksanakan di Indonesia tepatnya di rumah Queisha dan acara resepsi akan silaksana di salah satu hotel ternama di Jakarta

"Pagi Mah,Pah,Dave" ucap Queisha duduk disamping Dave

"Pagi" jawab mereka

Queisha mengambil makanan dan memakannya dengan malas. Dave sejak tadi memperhatikan Queisha yang terlihat murung.

"Kenapa mukanya murung Ze? " tanya Dave dengan tatapan menyelidik

"Gakpapa" jawab Queisha tersenyum

"Kamu harusnya seneng sayang, besok hari pernikahan kamu lho" ucap Papa Queisha

"Iya pah Ze seneng"

"Tapi mukan kamu kaya lagi mikirin sesuatu" sahut Mama Queisha

"Aku mimpi buruk Mah"

"Apa? " tanya Dave

"Rayan putusin aku"

"Ha?" Dave kaget mendengar jawaban adiknya, besok akan menikah dan malah minta putus

"Aku cuma kepikiran, tapi itu gak mungkinkan? " tanya Queisha

"Gak lha Ze, mana mungkin Rayan putusin lu sedangkan dia yang ngajak nikah buru-buru" jawab Dave

"Iya sayang, itu cuma mimpi" jawab mama Queisha

"Iya, semoga aja" ucap Queisha

"Sekarang lebih baik kamu makan dan siapin diri buat besok" ucap Papa Queisha dan mereka melanjutkan acara makannya dengan tenang

📷📷📷

Queisha sudah satu bulan tidak bertemu Rayan, sejak dimulainnya acara persiapan mereka sudah tidak diperbolehkan bertemu sebenarnya satu bulan adalah waktu yang teralu lama, namun mereka sepakat agar saat menikah nanti seperti baru bertemu kembali. 

Queisha membuka situs web yang menampilkan acara proses pernikahan sungguh ia merasa takut untuk besok.

"Ze gue masuk ya" teriak Dave

"Iya" jawab Queisha

Dave masuk dan ikut berbaring disamping Queisha, melihat ponsel Queisha yang sedang memutar sebuat video.

My Perfect Boyfriend (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang