ADSP - 1

101 7 0
                                    

Hari begitu cerah dipagi hari kota Daegu. Tidak ada yang bisa melukiskan indahnya langit dipagi hari ini, awan menggumpal dengan indah berwarna biru dengan matahari yang tidak terlalu panas menyorot daerah ini.

"Hanseul, bangunlah sudah pagi. Apa kau tidak pergi sekolah?"ucap Choi eomma sedikit berteriak.

"Aku akan turun sebentar lagi"jawabnya

Hari pertama sekolah setelah liburan musim panas dimulai. Semua siswa dan siswi sedang sibuk mempersiapkan hal hal yang berkaitan dengan sekolah hari ini. Tak pula Hanseul yang juga sibuk setelah libur sekolahnya.

'Aku harap hari ini berjalan dengan lancar'gumamnya.

Hanseul keluat dari kamarnya dan pergi keruang makan untuk sarapan.

"Eomma, aku pergi"ucapnya.

"Hanseul! Bekalmu"ucap Choi eomma.

"Hampir saja, Gomawo eomma"kata Hanseul seraya bergegas pergi ke sekolah.

.

"Oi haksaeng!"teriak seseorang.

Hanseul diam dan terus berjalan.

"Tsk. Apa dia tidak punya telinga, oii haksaeng!"panggilnya kagi.

Hanseul ditarik paksa dan didorong oleh ketiga orang murid laki laki yang sepertinya seorang senior disekolahnya.

"Kau berani tidak mendengarku?! Apa kau tau siapa aku!?"

Hanseul terdiam. Bagaimana Ia tidak tau dengan seniornya yang memang cukup terkenal dengan kenakalannya.

"Wah gadis licik ini!"

Laki laki itu mengambil ancang ancang untuk menampar Hanseul. Hanseul menutup matanya terkejut dan ketakutan. Tangannya bergetar, pelipisnya sudah penuh dengan keringat dingin.

"Berhentilah Hyung, ini masih awal. Apa kau akan terus melakukannya?!"ucap seseorang yang baru saja datang entah dari mana.

Tangan yang awalnya hampir mengenai pipi mulus Hanseul terhenti dengan jarak tipis 3 cm dari pipi Hanseul.

"Oh Kim Taehyung, kau datang!?"katanya sumringah.

Hanseul membuka matanya untuk melihat orang yang dipanggil dengan nama 'Kim Taehyung' tersebut.

"Tentu saja hyung"jawabnya dengan senyum miring yang ia tunjukkan.

"Hyung, ada apa dipagi hari yang cerah kau melakukan hal.. seperti ini?"tanyanya.

Ia tersenyum remeh.

"Hanya saja aku merasa bosan"jawabnya.

Taehyung melihat Hanseul dari atas sampai bawah.

"Dia satu sekolah dengan kita, hyung untuk hari ini sebaiknya kau lepaskan dia"ucapnya.

"Oke.. oii gadis,"ucapnya seraya menatap lamat wajah Hanseul. Tak lupa ia juga melihat sekilas name tag yang digunakan oleh Hanseul. "Choi- Han-Seul"ucapnya mengeja.

"Hanseul-ssi maaf telah mengganggu perjalananmu. Kau mungkin selamat untuk hari ini karena laki laki sialan seperti dia"ucapnya dengan kekehan kecil.

Hanseul menunduk.

"Eiy hyung.. Hanseul-ssi, maafkan Yoongi hyung, dia memang selalu tidak mengenal waktu. Bilang saja padaku kalau dia mengganggumu.."ucap Taehyung membuat Hanseul sedikit mengangkat kepalanya untuk melihat Taehyung. Entah mengapa tiba tiba jantungnya berdetak 2 kali lebih cepat dari sebelumnya.

Akhir dari sebuah Penyesalan[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang