Akhir dari sebuah Penyesalan[COMPLETE]

ADSP - 7

"Aku dan Jimin bertengkar hanya karena kau,"

"Gadis yang disukai oleh Jimin namun malah menyukaiku,"

Hanseul terdiam.

"Tapi Hanseul-ah.."

"Kau tau? Akhirnya aku menyadari semuanya.. hahaha"ucap Taehyung dengan tawa terpaksanya.

Hanseul masih terdiam.

"Bukankah ini terlihat lucu?

Setelah semua yang terjadi, aku baru menyadari hal itu.." ucapnya lagi.

Hanseul mulai memicingkan matanya,

"Apa yang kau sadari?"tanya Hanseul.

Taehyung mulai menatap Hanseul dengan serius,

"Perasaanku"

Hanseul memutar bola matanya,

"Hanseul-ah, bukankah aku egois?

Ya benar..

Aku benar benar egois, dulu aku membuangmu begitu saja, tapi sekarang?

Dengan tidak tau malunya aku mengatakan bahwa akhirnya aku menyadari perasaan itu..

Aku benar benar egois.. arrghhh!"ucap Taehyung dengan menjambak rambutnya frustasi.

Dugh!

Taehyung memukul tembok, jarinya pun berdarah.

Pikiran Taehyung berkecamuk, Ia benar benar frustasi dengan perasaannya yang Ia sadari setelah orang tersebut menghilang.

"Kau tau hal yang paling aku sesali saat ini?

Membiarkanmu pergi,

saat aku belum menyadari

perasaanku yang sesungguhnya

terhadapmu"ucap Taehyung.

Plakk!!

Smirk Taehyung tunjukkan pada Hanseul, Ia menjilat sudut bibirnya yang berdarah karena Hanseul.

Ia tau, Ia patut mendapatkannya. Ia sudah membuat gadis itu bingung dengan perasaannya.

Hanseul pergi begitu saja saat setelah menampar Taehyung. Air mata Hanseul mengalir kesepergiannya dari tempat itu.

Tanpa mereka sadari, Jimin yang berada diposisi yang tidak jauh dari tempat mereka berdua tersenyum getir.

Ia langsung mendekati Taehyung.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"Sialan! Bukankah aku sudah menyuruhmu untuk tidak mendekati Hanseul lagi!"teriak Jimin.

Taehyung memberikan Smirknya pada Jimin,

"Jimin-ah bukankah ini lucu? Aku menyukainya Jimin, aku juga menyukai gadis itu.. haha.."

Nafas Jimin memburu, amarahnya memuncak Ia tidak biaa mengendalikan amarahnya saat ini.

Jimin menarik kerah seragam Taehyung.

"Kalau kau berani menyentuhnya lagi, aku benar benar tidak akan tinggal diam"ucap Jimin dengan menekankan setiap perkataannya.

Bugh!

Satu tinjuan yang membuat Taehyung terkapar lemas. Namun Ia tidak seperti orang yang merasa kesakitan sedikitpun.

Ia tertawa, tertawa dengan hati yang terpaksa.