Hari hari terasa cepat, sudah hampir 2 bulan siswa dan siswi memulai kembali sekolah setelah liburan musim panas.
Dari hari ke hari itulah semuanya terasa aneh bagi Hanseul. Entah hanya perasaannya saja atau memang benar.
Hanseul sudah lebih sering memperhatikannya. Seorang laki laki yang dulunya Ia jauhi. Namun akhirnya menjadi orang yang selalu Ia rindukan.
Semenjak hari itu, dimana orang itu menyelamatkannya dan selalu membantunya, orang itu berhasil memasuki pintu hatinya. Meskipun hanya cinta sepihak yang Ia rasakan, tapi Ia merasa bahagia hanya dengan menatapnya dari jauh.
Ia selalu tertidur dijam pelajaran Sains, dan Ia selalu bolos saat pelajaran Kimia. Dan Ia selalu pergi ke UKS hanya untuk menumpang tidur. Hanseul dengan mudah mengingat kebiasaannya.
.
Hari itu berawal seperti biasa, pulang sekolah selalu larut malam karena Jadwal les yang Ia selalu ikuti. Hanseul berjalan didinginnya malam. Tiba tiba..
Srett..!
Hanseul ditarik kearah yang cukup sepi.
'Shit! Sunbae ini lagi'batin Hanseul.
Ia tersenyum sinis,
'Ah bau apa ini? Dia mabuk'batin Hanseul.
Ia menatap Hanseul dengan tatapan aneh. Jujur saja Hanseul merasakan takut saat ini juga.
Buku buku jarinya memutih, keringat dingin mengucur dipelipisnya. Tangan dan kakinya bergetar. Ia benar benar ketakutan sekarang.
'Seseorang tolonglah aku saat ini juga'
"Oii.. haha.. karena laki laki sialan itu aku gagal menarik perhatianmu,"ucapnya.
Ia terkekeh, "bukankah tempat ini terlihat sepi dan gelap"lanjutnya.
Tubuh Hanseul merinding. Ia merasakan tubuhnya melemas dan bergetar.
Yoongi, laki laki itu mendorong dirinya untuk mendekat lebih dekat kepada Hanseul. Ia tersenyum miring dalam artian lain.
Dugh!
5 cm lagi bibirnya akan mengenai bibir Hanseul, namun pukulan dari samping menjauhkannya.
Yoongi mengelap sudut bibirnya, berdarah.
Hanseul yang terkejut langsung melemas, Ia terduduk lemah.
"Hanseul-ssi, kau tidak apa apa?"tanya orang itu.
Pandangan Hanseul sedikit kabur karena minimnya pencahayaan digang kecil ini. Ia sedikit tak jelas melihat orang yang menolongnya. Namun dari suara beratnya Ia tau, bahwa orang itu adalah Kim Taehyung.
Semenjak hari itu, Hanseul selalu berterima kasih kepada Taehyung. Dan semenjak hari itu juga Hanseul merasakan getaran dalam dadanya. Ia jatuh cinta pada Taehyung.
Dan jangan lupakan, semenjak hari itu Taehyung selalu menolong Hanseul meskipun pertolongan kecil. Dan itu membuat Hanseul menambah rasa sukanya kepada Taehyung.
.
Hari hari semakin Indah, seperti hal yang selalu dirasakan oleh Hanseul. Ia mengagumi Taehyung dalam diam. Bahkan sahabatnya Yena tidak mengetahui hal itu.
Ia juga sering makan siang dengan Jimin dan Minha, awalnya hanya sekedar untuk alasan agar bisa makan siang dengan Taehyung, tapi lama kelamaan Ia menjadi serakah. Ia terkadang sedikit mengorek informasi tentang Taehyung.
Makanan yang disukai Taehyung, lagu favorit Taehyung, kebiasaan Taehyung, dan lainnya.
Tanpa orang orang sadari, salah satu laki laki disini juga menyimpan perasaan pada Hanseul. Yang tak lain adalah Jimin. Jimin memang dari awal menyukai Hanseul dan Minha tau itu. Maka dari itu, Minha selalu bersikap baik pada Hanseul dan mencari tau informasi tentang Hanseul untuk dilaporkan pada Jimin.
Hubungan yang sulit diartikan ini apa maksudnya? Seperti cinta segitiga. Jimin yang menyukai Hanseul dan Hanseul yang menyukai Taehyung.
.
Setiap hari, Taehyung selalu mendapat kotak makan siang misterius, dan juga Hanseul yang selalu mendapat surat misterius didalam laci mejanya.
Awalnya Hanseul mengira Taehyung yang melakukannya, Hanseul terlalu percaya diri. Namun, setelah Ia mengorek informasi, surat itu bukan berasal dari Taehyung. Namun dari orang lain yang menyukainya.
"Jimin-ah, Minha-ya, aku mendapatkannya lagi."ucap Taehyung.
Jimin tersenyum.
"Oh Kim Taehyung ada seseorng yang ternyata menyukaimu. Aku jadi penasaran siapa itu."ucap Jimin.
"Apa kau akan mengencaninya kalau mengetahui orang itu?"tanya Jimin.
"Entahlah, kalau menarik mungkin saja"ucap Taehyung.
Satu raut wajah Minha terlihat murung dan kecewa, dua raut wajah Hanseul terlihat senang. Ia merasa mendapat secercah harapan dari usahanya.
.
Hanseul berangkat pagi sekali dari rumahnya. Saat ia sampai disekolah, Ia mengambil kotak makan siang dan menyimpannya di laci meja Taehyung. Tanpa Hanseul sadari, seseorang memperhatikannya dari jauh.
Hanseul tersenyum dan pergi dari kelas. Orang itu masuk kedalam kelas dan mengambil kotak makan siang itu.
"Jadi dia.."gumamnya.
Orang itu mengelilingi sekolah untuk mencari Hanseul. Dan akhirnya ia menemukannya. Hanseul sedang berada di perpustakaan.
Orang itu tersenyum miring dan melangkah menuju Hanseul dengan langkah tenang.
"Hanseul-ah.."panggilnya.
Hanseul membalikkan badannya dan terkejut.
"Tae-Taehyung-ah.."
Bagaimana Hanseul tidak terkejut saat orang yang Ia sukai tiba tiba ada dibelakangnya dan sedang memegang kotak makan siang yang baru saja dia masukan kedalam laci mejanya.
Hanseul terlihat gugup sekarang.
"Apa kau..
Menyukaiku?"tanya Taehyung.Hanseul terkejut dan terlihat kebingungan. Haruskah ia mengatakannya atau tidak. Tapi ia sudah tertangkap basah. Identitas selama dua bulannya gagal ia lindungi. Ia bukan seorang pengagum rahasia lagi. Ia hanya seorang pencuri yang tertangkap.
Hanseul menghela nafasnya sesaat.
'Aku rasa aku akan mengatakannya'batin Hanseul.
Hanseul tersenyum..
"Benar, aku menyukaimu.."
Tbc.

KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir dari sebuah Penyesalan[COMPLETE]
FanficMengisahkan tentang akhir dari kisah cinta 3 orang sahabat yang berakhir dengan sebuah penyesalan. #140518