Akhir dari sebuah Penyesalan[COMPLETE]

Epilog

Horeee!!
Last Chapter.
Thank u sudah baca fanfict ngawur ini😁
Thank u yang udah nge vote,comment juga semoga menjadi pahala yah😁
Pokoknya makasih babget udah mau baca ini ff ngawur, gajelas😁
Maaf kalo ada kata2 didalam fanfict yang kurang enak dibaca,
Maaf juga kalo ceritanya kurang bagus, kurang ngefeel, gak nyambung, harap maklum karena saya masih baru dalam hal ini😁
Sekali lagi terimakasih😊😊
Sampai jumpa di cerita lainnya😁😁
.
.

Happy Reading

.
.
Hanseul akhirnya sampai ditempat yang digadang gadang sebagai tempat persembunyian lelaki menyebalkan itu.

Ia lalu masuk kedalam dan menaiki lift lantai 7. Senyum tak ada henti hentinya terpasang dibibirnya.

Ting!

Dengan tergesa gesa Hanseul akhirnya sampai ditempat dimana Taehyung tinggal.

"Nomor 3012.."gumamnya.

"Eoh itu dia.."katanya bersemangat.

Ia memencet belnya.

^dingdongding^

"Siap-aa?"suaranya terputus putus saat Ia tau siapa yang mengunjunginya.

"Apa kau, Choi Hanseul?"tanyanya.

"Eoh, kau benar."

Clekk!

Pintunya langsung terbuka dan menampilkan Taehyung yang cukup berubah sedikit.

Tanpa babibu, Taehyung langsung memeluk Hanseul.

"Aku merindukanmu"kata Taehyung.

"Aku juga"

Taehyung melepas pelukannya,

"Kau tidak datang bersama Jimin? Minha? Yena? Atau Yoongi hyung?"tanya Taehyung.

"Aku haus"

Mengerti dengan perkataan Hanseul, Taehyung langsung menarik Hanseul untuk masuk kedalam Penthouse-nya.

Hanseul mengulum senyumnya.

"Aku putus dengan Jimin, Minha pergi ke Jepang, Yena sibuk dengan bisnisnya, dan Yoongi sunbae, sudah lama aku tidak mendengar tentangnya,

Terakhir kali yang aku dengar, Ia pindah ke Seoul"

Taehyung membelalakan matanya.

"Kau putus dengan Jimin? Apa Jimin menyakitimu? Apa dia membuatmu menangis.."

"Tidak Tae, dia menyuruhku untuk meninggalkannya.."

"Tapi kenapa?"

"Perasaan bisa berubah dalam kurun waktu, mungkin itu penyebab Jimin menyuruhku untuk meninggalkannya..

Tapi ternyata salah,

Dia menyadari kalau aku belum bisa melupakanmu,

Aku yang menyakitinya"ucap Hanseul, Ia menjadi murung.

Taehyung memeluknya lagi,

"Sudahlah, sekarang kau aman bersamaku. Tapi siapa yang memberikan alamatku?"

"Jimin"

"Jimin? Dia benar benar berhati malaikat"ucap Taehyung.

"Orang yang menjadi pasangannya kelak akan bahagia"ucap Hanseul.

"Kau benar"

Drrtt..

Drrtt..