Menyambut Ramadhan...

5.6K 720 204
                                    

—Rumah Jeon's Family, 02.30wib


Oeekkk~

Oeekkk~

Jeon kecil menangis, Jungkook yang terusik meski matanya setengah terpejam berusaha menenangkan si kecil, agar si kecil bisa kembali tidur. Sebelumnya ia cek lebih dulu popoknyatidak basah.

Ah, mungkin si kecil lapar.

Jungkook menyibakkan selimutnya, lalu bangun dari ranjang menuju ke nakas untuk membuat susu untuk si kecil.

Setelah susu selesai ia buat, di gendonglah si kecil, Jungkook ambil dot susu yang ia taruh di samping tempat tidur.

Meski matanya setengah terpejam karena mengantuk, Jungkook berusaha sebisa mungkin untuk membantu sang istri. Setidaknya jika si kecil menangis tengah malam begini, Jungkook siap menangani.

Oeekkk~

Oeekkk~

"Ssst ssstt, cep cep cep... anak Papah jangan nangis... kan sudah minum susu." Ucap Jungkook sambil menguap.

Oeekkk~

Oeekkk~

Jimin, yang mendengar si kecil menangis lantas terbangun. Mengucek kedua matanya agar lebih terbuka. Jimin menatap Jungkook bingung.

"Jung...?" Panggilnya,

Jungkook bergumam, namun tangannya masih sibuk menimang, meski Jimin lihat Jungkook melakukannya dengan mata setengah terpejam.

"Kamu ngapain??" Tanya Jimin heran,

"Si kecil nangis tadi, jadi aku gendong dan buatkan dia susu."

Jimin tersenyum lembut,"Tapi sayang... yang kamu gendong itu bukan anak kita."

Jungkook langsung melebarkan matanya detik itu juga, di pandanginya Jimin yang sibuk menggendong si kecil di pangkuan.

Kemudian beralih ke gendongannya sendiri,

"Astaga!!! Jadi sedari tadi aku ngasih dot susu ke guling?? Pantas si kecil nangis mulu."

Jimin terkekeh lalu menggeleng kecil,"Kamu tidur aja, biar aku yang urus."

Jungkook mengangguk, lalu merebahkan lagi tubuhnya ke ranjang dan kembali tidur. Jimin menghela nafas lalu tersenyum kecil menatap sang anak.

"Sepertinya, Papah kamu kurang akua." Dalam tidurnya si kecil menggeliat kecil dan tersenyum tipis.

.

..

...

Masjid lagi rame, mengingat dua hari lagi bulan Ramadhan jadi para REMA alias Remaja Masjid sibuk bergotong royong, bersih-bersih lingkungan Masjid.

Di pimpin Ustadz Xiumin, kegiatan pagi itu berjalan lancar sebagaimana mestinya. Bahkan pemuda dari Komplek NCT juga Wanawan ikut membantu, mengingat Masjid Al-Ikhlas adalah Masjid terbesar di kawasan komplek mereka.

"Eh, Sepuluh... sapu yang bener kamu!!!"

"Nama saya Ten,Ustadz." Jelas Ten,remaja tanggung yang baru masuk SMP tahun ini.

"Sama ajalah, kan Indonesia Ten itu Sepuluh." Ujar Ustadz Xiumin gak mau kalah.

"Pak Uztads, itu di luar Daehwi sama Jinyoung rebutan kain pel!!!" Teriak Woojin dari depan teras.

"Astagfirullah, apalagi ini..."Gumam Ustadz Xiumin lalu pergi keluar untuk melerai keduanya. Dan benar saja, dua remaja tanggung yang masih labil itu asik tarik menarik kain pel yang mulai koyak.

PERUMAHAN BANGTAN : 4 KELUARGA GESREK!!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang