MASA LALU AYAH

4.7K 615 67
                                    

Part. 1





....

Ini pendek! Baca aja kalo gak percaya 🌚

....

Ini ceritanya Tetet sama Yoongi lagi jalan bareng gandengan tangan,mereka abis dari rapat ke balai desa buat tujuh belasan Agustus nanti. Jalannya pelan sambil nikmati pemandangan komplek yang gitu-gitu aja, tapi buat keduanya terasa romantis. Ngingetin jaman dulu banget.

"Ayah..." Duh,biasanya Bunda Yoon mah kalo manggil asal bae, kalo gak Tet ya paling segala jenis binatang. Kan Taehyung jadi mesem-mesem asw gitu.

"Tumben manggilnya Ayah."

"Udah deh,jangan mulai." Gerutu Yoongi, Tetet mah senyum-senyum gaje terus nyampirin tangannya ke pundak Yoongi,biar anget katanya.

"Opo sih Bun, serius amat."

"Kamu kemaren pas di Malta, ngilang dua hari kemana? Aku hubungi gak aktif,sms juga gak dibales. Ayah utang penjelasan sama bunda."

Taehyung senyum tapi Yoongi tahu banget,dari senyuman Taehyung dia pasti sembunyiin sesuatu. Bukan masalah wanita atau orang ketiga yang jelas, karena segila-gilanya Taehyung itu Yoongi tahu Taehyung gak akan ngehianatin dia.

Taehyung ngehela nafas dalam,rangkulan dipundak makin erat. Hingga satu lontaran kalimat dari Taehyung bikin Yoongi bungkam detik itu juga.

"Aku ketemu—Atmo Sukijan."

Taehyung bisa rasain tubuh Yoongi menegang, makanya Taehyung kasih senyuman tipis dan usapan halus dilengan sang istri.

"Atmo...Sukijan?" Ulang Yoongi, rasanya nama itu menghantam telak memori di kepalanya,membuka lagi kenangan pahit antara dia dan Taehyung yang ingin mereka lupakan sepenuhnya.

"Atmo Sukijan alias Yoo Kihyun, abdi dalemnya Romo." Lirih Taehyung lagi, rasanya sulit memanggil nama 'Romo' lagi setelah apa yang ia alami dulu. Yoongi menggigit bibir bawahnya, rasanya sesak apalagi melihat wajah Taehyung yang begitu murung,hanya karena menyebut salah satu anggota keluarganya.

"Tae—,"

Taehyung menoleh dan tersenyum tipis, "Gak apa-apa Bun, udah aku bilang jangan merasa bersalah atas apa yang terjadi dulu. Dan sudah berkali-kali juga aku bilang, apapun aku rela bahkan kehilangan segalanya. Asal itu bukan kamu dan anak-anak."

"Kamu harus ceritakan ini ke Bang Suho,dia juga berhak tahu."

"Nanti ya Bun,pas waktunya tepat. Aku gak mau dia yang lebih emosi, apalagi kalo Haji Chanyeol juga tau. Aku gak mau bikin bu Hajah sedih juga." Yoongi mengangguk setuju, untuk sekarang keduanya setuju menyembunyikan fakta ini.

"Oh iya, akhir-akhir ini aku sering lihat Jihoon diantar pake mobil klasik. Hampir tiap hari setiap pulang sekolah atau pun les."

"Bunda nanya gak ke Jihoon,siapa yang antar?"

"Dia bilang teman barunya, kenal waktu di minimarket. Gak sengaja waktu itu numpahin belanjaannya Jihoon."

Taehyung terkikik geli, "Oh ya? Modus kali tuh ama si Jihoon. Turunan aku mah ganteng Bun,makanya banyak yang ngincer. Temennya itu cewe atau cowo??"

"Cewe..."

"Wah bagus dong... bentar lagi kita punya mantu." Seru Taehyung, sementara Yoongi melotot tajam dan langsung menempeleng pelipis Taehyung.

"Bunda ihhh~ sakiitttt..."

"Gundulmu atos!! Temennya itu nenek-nenek."



"HEEEEEEEEE?????"


...

Pendek kan?? HAHAAHAHAHA 😎

PERUMAHAN BANGTAN : 4 KELUARGA GESREK!!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang