D-dia suka padaku?
***
Jantungku belum juga berhenti berdetak. Mulutku pun membeku, tidak berani mengeluarkan sepatah katapun.
Alhasil, kami berjalan berdua tanpa pembahasan apa-apa, dan pastinya, tanganku tetap di genggam olehnya.
Yoon!! Tolong akuuu. Aku benci situasi ini.
Seketika aku merindukan beruang gila itu.
Apa lebih baik aku mengabarinya saja? Ah tapi dia tidak akan bangun sekalipun aku membakar kamarnya. Dia itu bukan hanya beruang gila, jika sudah tidur, julukannya akan berubah menjadi beruang gila yang berhibernasi.
Oke oke, aku harus memberanikan diri bertanya tentang ini.
"Em, Mino-ya,... "
"Kita sudah sampai!"
Belum selesai aku berbicara, Mino memotongnya. Benar saja, kami berdua sudah sampai.
Ternyata ini ya. Resto nasi goreng kesukaan Yoon. Mino membawaku kesini. Kenapa?
Aku langsung masuk dan duduk ditempat biasa. 4 meja paling belakang pojok kanan di dekat jendela. Ini adalah tempat favoritku dan Yoon sejak dulu.
Mino tampak tidak asing dengan tempat ini. Mungkin dia juga sering kesini bersama Yoon.
Setelah sampai di mejaku, kutaruh ponsel dan dompetku di atas meja, dan pastinya, kulepaskan genggaman tangan Mino.
Saat kulepas genggamannya, Mino tampak tersenyum. Tapi bukan senyum yang biasa, ini senyum sinis. Dia ini kenapa ya?
Aku memperhatikan wajahnya dalam-dalam sampai tak sadar bahwa dia juga menatap wajahku dengan raut bingung.
"Hei! Kau kenapa?", Kata Mino kebingungan, "Ada yang salah dengan wajahku ya?".
"Ah tidak-tidak. Aku hanya.. Eh, bagaimana kalau kita pesan makan saja?", aku mengalihkan pembicaraan.
Mino mengangguk dan tersenyum. "Biar aku saja yang memesannya. Kau nasi goreng tanpa sayurkan? Oke!".
Dengan sigap ia langsung menulis pesanannya dan sesekali menatapku. Aku bingung, darimana dia tau apa yang biasa kupesan disini? Dari Yoon?
Kaliankan tau... Aku tidak begitu dekat dengan anggota Winner. Aku hanya mengenal mereka sebagai 'teman yoon' saja. Kalau Mino, aku memang menyukainya. Tapi hanya sebatas suka. Bukan rasa ingin memiliki. Itu saja. Tidak lebih. Jadi, aku juga tidak tau betul sifat aslinya seperti apa.
"Siap!".
Mino menegakkan badannya dan tersenyum kearahku. Sepertinya dia sudah selesai menulis pesanan kami. Aku mengintip sedikit.
Apa ini? Dia tau semua detail pesananku? Apa dia benar-benar menyukaiku?
Hush hush. Jangan berpikiran yang aneh-aneh Byun Hyera. Fokus-fokus! Dia hanya mengajakmu sarapan bersama, tidak lebih.
Selang 15 menit, pesanan kami diantar ke meja kami. Cepat sekali. Kami berdua pun dengan cepat menghabiskan makanannya.
Disela-sela makan, Mino sesekali bergurau tentang Yoon dan lagu barunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed [SeungYoon FF]
FanfictionBerawal dari menyukai sahabatnya sendiri, perlahan SeungYoon kehilangan semua yang ia miliki.