Chapter 6

81 13 2
                                    

Tiba-tiba saja, dua orang lelaki keluar dari gubuk itu dengan membawa Palu besar dan linggis.

Tubuhku gemetar. Gemetar hebat. Sekujur tubuhku berkeringat. Aku tau, wajahku pasti memerah. Aku ingin mencoba berteriak tetapi sesuatu menahan tenggorokanku.

Kutatap wajah Mino penuh tanda tanya. Dia hanya tersenyum kearahku. What the f*ck is goin' on?

Panik. Aku sangat takut.

Dan aku fobia. Fobia besar dengan salah satu benda yang di genggam oleh salah satu orang dari mereka.

Palu.

Aku sangat takut dengan Palu.

***

*flashback on* / author prove~

Gadis kecil berusia tujuh tahun itu sedang bermain di depan halaman rumahnya. Sesekali dia mengarahkan bola matanya untuk melihat kondisi teman laki-lakinya.

Seung Yoon dan Hyera masih asyik bermain permainan yang sama, yang pastinya, sedikit memalukan untuk Yoon.

"Hyera-ya, aku tidak mau bermain masak-masakan lagi. Ayo main yang lain... Bagaimana kalau kita main bola saja, kau juga suka bolakan? Ayolaahh... ", Yoon yang masih berusia tujuh tahun itu menarik pelan tangan sahabat kecilnya.

Dengan tatapan kearah penggorengan berwarna pink itu, Hyera menjawab, "Yoon-ah, mainan ini baru saja dibelikan nenekku tau. Aku harus mencobanya. Jika tidak, dia akan kecewa"

"Tapi kau kan tidak suka masak-masakan!"

Tangan kecil Hyera menutup mulut Yoon.

"Diamlah bodoh! Nenekku ada di dalam! Aku memang tidak suka masak-masakan, tapi... "

"Kau pura-pura menyukainya agar nenekmu senangkan?"

Hyera menaruh telunjuknya kebibirnya. Menandakan bahwa Yoon harus menyembunyikan hal itu dari neneknya.

Dari dulu, Hyera mempunyai sifat yang menakjubkan untuk gadis kecil seusianya. Ia mampu memahami perasaan orang dewasa. Berbeda dengan Yoon, yang selalu bertindak ceroboh.

Saat sedang asyik bermain, dua orang teman mereka datang menghampiri Hyera.

"Aku ingin bermain itu juga", kata salah satu dari temannya sambil menunjuk kearah masak-masakan serba berwarna pink itu.

"Kemarilah. Kalian bisa bergabung bersama kami"

Mereka berdua adalah Na Eun dan Ryan. Umur mereka sama dengan Yoon dan Hyera.

Na Eun dan Ryan adalah sepasang kakak beradik. Ryan adalah kakak tirinya. Mereka berdua pun memiliki kewarganegaraan yang berbeda. Ryan berasal dari Amerika, namun karena sejak kecil ia sudah tinggal di Busan, Ryan cukup fasih berbahasa korea.

Tak lama kemudian, Na Eun mulai mengambil dan mengikuti alur imajinasi yang dimainkan oleh Hyera.

Seperti halnya anak kecil pada umumnya, mereka berdua berakting seolah-olah Hyera adalah penjual dan Na Eun adalah pembelinya.

Mereka berdua sangat asyik sampai melupakan keberadaan Yoon dan Ryan.

"Hyera-ya! Aku bosan", kata Yoon dengan lesu.

"Jika kau bosan, bermainlah bersama kami"

Yoon tidak menjawab. Dia hanya diam dan menatap Hyera dengan kesal.

Na Eun menghentikan permainannya dan menghampiri Ryan, "Oppa, bermainlah bersama aku dan Hyera, kau bisa menjadi pembelinya, aku dan Hyera akan menjadi penjualnya".

Changed [SeungYoon FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang