*flashback still on* / author prove~
Tiga hari setelah siaran TV yang menjelaskan secara singkat kronologi tentang kejadian pembunuhan adik-kakak itu, Hyera ditetapkan sebagai tersangka utama pembunuhan tersebut.
Beberapa jam setelah pembunuhan tersebut, secara bersamaan, Ryan memberikan sebuah Palu.
Hyera dan Yoon sudah membuka dan melihat secara dekat dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana bentuk, bau, dan kondisi Palu tersebut.
Tidak ada bercak darah sama sekali, melainkan bau amis yang sangat menyengat.
Keesokan harinya setelah pembunuhan tersebut, polisi berhasil mendapatkan barang bukti berupa Palu di dalam kamar anak kecil berusia sama seperti korban pembunuhan bernama Byun Hyera.
Setelah memasuki tahap interogasi, Byun Hyera ditetapkan sebagai tersangka dengan mengandalkan beberapa bukti yang cukup kuat.
Yang pertama, ada sidik kelima jari tangan kanan Byun Hyera di Palu tersebut.
Yang kedua, terdapat tujuh sidik jari dari tangan kanan dan kiri Byun Hyera pada tubuh korban, yaitu Lee Na Eun.
Pihak berwenang dan yang bersangkutan hanya melaporkan dengan sangat singkat rincian bukti-bukti yang menuju kepada Byun Hyera.
Keluarga Byun Hyera dapat berbicara namun tidak dapat mencegah tindak lanjut terhadap hukuman yang diberikan kepada tersangka.
Sesuai dengan hukum yang berlaku terhadap pembunuhan antara tersangka dan korban yang berumur dibawah 10 tahun, Byun Hyera di hukum selama 10 tahun mendekam di penjara.
Tetapi, dua tahun setelah hukuman itu dimulai, terdapat kabar bahwa pelaku sebenarnya telah tertangkap.
Menurut kabar, tersangka pembunuhan terhadap korban bernama Lee Na Eun adalah Ryan Lee. Yang bukan lain, adalah kakak tirinya sendiri.
Pembunuhan tersebut direncanakan oleh Ayah Tiri korban.
Tujuan pembunuhan ini dikarenakan Ayah Tiri korban mempunyai jiwa psikopatik tahap awal yang membuat tersangka tidak berani membunuh korban secara langsung namun merencanakannya dan membuat orang lain yang membunuh korban sebagai perantara.
Akhirnya, tersangka sebenarnya pun dimasukkan kepenjara dengan hukuman yang sesuai, dan Byun Hyera resmi tidak bersalah dan segera dibebaskan.
Akibat kejadian tersebut, Hyera mengalami trauma tingkat tinggi, bahkan fobia, terhadap Palu.
Traumatik dan fobia ini mengakibatkan gangguan mental. Jika Hyera memegang atau bahkan hanya melihatnya saja, akibat utama yang ditimbulkan adalah panic attack, secara tiba-tiba ia akan merasa panik yang sangat luar biasa.
Saraf-saraf bagian belakang kepalanya akan melemah, sistem kejelian penglihatannya berkurang, merasa mual, dan jika ia sudah dalam masa over panic, kemungkinan besar Hyera akan memuntahkan darah yang lumayan banyak dan membuat tubuhnya lemas.
Hari pertama Hyera dikeluarkan dari sel penjara sampai sekarang, keluarga dan kerabat dekatnya selalu menjauhkan Hyera dari Palu.
*flashback off* / Hyera's prove~
Mino masih tersenyum kearahku. Senyum jahat, yang sangat berarti banyak hal untukku.
Dua orang didepanku, tentunya, dengan Palu dan linggis ditangan mereka, mulai berjalan lebih dekat lagi kearahku.
Aku tidak bisa melihat wajah mereka karena keduanya memakai masker hitam.
Aku butuh Yoon. Aku hanya butuh Yoon sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed [SeungYoon FF]
FanfictionBerawal dari menyukai sahabatnya sendiri, perlahan SeungYoon kehilangan semua yang ia miliki.