Sudah hampir pukul dua, Yoon belum juga kembali ke kelas. Tentunya, sudah tiga guru berganti sesuai dengan pelajaran hari ini. Setiap guru bertanya dimana Yoon, tidak ada satu siswa pun yang tau dimana Yoon sekarang.
Hyera pun semakin khawatir. Tapi gadis itu mencoba untuk menutupinya, namun ia tidak berhasil. Jiho tau persis bagaimana wajah Hyera saat khawatir.
"Jangan khawatir... Aku yakin Yoon baik-baik saja kok", ucap Jiho sambil memegang tangan Hyera.
***
Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi. Sekitar jam 5 sore semua siswa siswi Hanlim bergegas pulang kerumah masing-masing.
Tidak dengan Hyera.
Sekarang hatinya benar-benar cemas. Sudah hampir 28 kali ia mencoba menelepon Yoon yang tidak kunjung datang.
"Kau tidak pulang?", tanya Jiho.
"Aku akan menunggu sampai Yoon kembali. Lagipula dia tidak membawa tasnya. Jadi aku yakin dia pasti akan kembali untuk mengambil tasnya"
"Em, Hyera-ya. Aku ingin menemanimu menunggu Yoon, tapi, aku ada pertemuan dengan para peserta lomba fotografi. Maafkan aku ya... "
"Hei hei... Tidak apa-apa. Kau pergi saja. Biar aku sendiri yang menunggunya disini"
"Benarkah?! Maafkan akuuu. Dan terimakasih Hyera-ya".
Spontan, Jiho mencium pipi Hyera dengan senyum lebar diwajahnya. Lalu berpelukan sebentar dan Jiho berjalan keluar kelas meninggalkan Hyera sendirian.
Beberapa menit kemudian, seseorang datang.
"Loh, belum pulang?"
Hati Hyera sangat lega setelah melihat orang yang datang adalah si beruang gila.
Seperti orang bodoh, Hyera langsung berlari kearah Yoon yang masih di depan daun pintu kelas dan memeluknya erat-erat."Ya! Ya! Yaa! Kau gila ya! Cepat lepaskan! Ini disekolah tau!!!".
"Biar!! Kau yang gila!", teriak Hyera pada Yoon sambil melepas pelukannya.
Seketika, wajah Yoon terlihat pucat. Yoon mengira bahwa Hyera sudah tau kejadian di kantin sekolah tadi.
"Kenapa kau lama sekali sih! Aku kan sudah lapar! Ayo segera ke resto baru itu". Hyera pun berjalan kearah tempat duduknya dan mengambil tasnya lalu berjalan keluar kelas.
Loh? Hyera tidak tau kejadian tadi ya?
Batin Yoon mulai mengira-ngira. Yoon tidak tau kalau Hyera sudah tau apa yang dia lakukan kepada Mino di kantin tadi pagi.
"Ya! Tunggu aku dong", teriak Yoon sambil mengambil tasnya dan berlari terbirit-birit.
***
"Wah bagus juga ya tempatnya. Instagramable kkkk... "
Sesampainya disana, Yoon dan Hyera menyapukan pandangan mereka ke seisi ruangan resto itu.
Restoran baru di dekat sekolahnya ini tidak terlalu besar, dan tidak terlalu lebar. Sangat pas untuk mengobrol sepulang sekolah.
Resto ini merupakan restoran Jepang. Seperti restoran Jepang pada umumnya, mereka menyediakan sushi dengan berbagai topping. Juga berbagai minuman jus buah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed [SeungYoon FF]
Fiksi PenggemarBerawal dari menyukai sahabatnya sendiri, perlahan SeungYoon kehilangan semua yang ia miliki.