Chafter 7

1.6K 150 36
                                    

"Ma! Lulu ada janji dengan teman Lulu, jadi bisakah acara makan malamnya diundur saja??" Pinta Luhan menatap Haechul dengan tatapan memohon. Sedangkan wanita yang lebih tua menggelengkan kepalanya tidak setuju dengan putri kesayangannya itu.

"Tidak bisa, acara makan malamnya akan dilaksanakan malam ini"

Luhan mempoutkan mulutnya sebal mendengar ucapan sang ibu, lalu dengan kasar ia menghempaskan tubuhnya disamping wanita yang telah melahirkan dan mengurusnya itu.

"Mama, Lulu sudah merencanakan janjinya dari jauh-jauh hari" ucap Luhan lagi seraya memeluk lengan Haechul manja.

"Tidak bisa! Mama tidak mau mendengar apapun lagi. Sekarang pergi ke kamar mu dan bersiap-siap"

"Tapi Ma-"

"Tidak ada tapi-tapian lagi, cepat pergi ke Kamarmu sekarang!"

"Acara makan malamnya masih lama, lalu kenapa aku harus bersiap-siap sekarang?" Protes Luhan saat Haechul terus saja menyuruhnya untuk pergi ke kamar.

Haechul tidak menjawab apapun, ia hanya memberi gesture pada Luhan agar segera masuk ke kamarnya. Hingga akhirnya putri satu-satunya itu beranjak dari duduknya dengan wajah yang ditekuk.

Tidak lama kemudian terdengar suara ponsel yang berdering, menandakan ada panggilan masuk. Haechul yang sedang menonton Tv sontak mengalihkan perhatiannya kearah ponselnya, ternyata dari sahabatnya.

"Baik, tentu saja jadi. Aku sudah menyuruh anak-anak untuk mengosongkan jadwal mereka, suamiku juga bersedia"

"..........."

"Iya, aku harap juga mereka setuju"

".........."

"Baiklah, anyeong"

Haechul mengembangkan senyumnya, lalu beranjak dari duduknya berniat untuk ke kamarnya dan berganti pakaian. Ia akan mengajak Luhan ke salaon, karena malam ini Luhan benar-benar harus terlihat cantik.





***



"Mama! Lulu tidak mau berangkat jika Lulu harus memakai gaun ini!!" Teriak Luhan diruang ganti.

Haechul yang sedang menunggu Luhan di depan ruang ganti menghela nafas lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechul yang sedang menunggu Luhan di depan ruang ganti menghela nafas lelah. Sejak ia mengajak Luhan ke Salon dan membeli beberapa perlengkapan untuk nanti malam, seperti Dress, sepatu, riasan kepala, tas, dan lainnya. Putri satu-satunya dari ketiga anaknya itu tak kunjung setuju dengan apa yang ia pilih, gadis bermata rusa itu terus saja protes dengan berbagai alasan.

"Sudah pakai saja! Atau Mama tidak akan memberimu uang saku lagi" ucap Haechul yang sukses membuat Luhan yang ada didalam ruang ganti berdecak kesal dengan wajah yang terus tertekuk. Bahkan saat mereka sampai ditempat acara makan malam akan berlangsung, Luhan masih menekuk wajahnya. Membuat Chanyeol dan Jisung yang tengah bertengkar mengalihkan perhatiannya pada satu-satunya gadis diantara mereka.

Love Or Hate (Hunhan GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang