MARRIED BY ACCIDENT.
.
.
.
.___0o0___
Walau tangannya sudah di gandeng oleh Yerin, gadis itu tetap tidak bisa tenang begitu saja. Mungkin efek pertama kali, jadi merasa kagok dan gugup. Aish! Ini hanya pesta biasa, Oh Jihye. Tenanglah!
Begitu kaki Jihye memasuki tempat itu suara bising dan gemerlap lampu langsung menyambutnya. Ada sedikit bau aneh yang menyengat rongga hidungnya dan jika Jihye tidak salah kira ini pasti bau alkohol. Ah, pasti si Park Jin-sialan-Young itu sudah membohonginya. Pemuda itu bilang tidak ada alkohol lalu bau pengar apakah ini, huh!
"Jihye-ah, aku akan menemui Jinyoung dulu ya. Kau tunggu disini saja." ujar Yerin sedikit berteriak namun Jihye tidak terlalu mendengarnya.
Musik sialan yang terlalu keras membuat suara gadis itu hanya menjadi angin lalu. Jihye ingin bertanya tapi Yerin justru sudah melenggang pergi meninggalkan Jihye sendirian. Gadis itu panik dan memanggil nama Yerin beberapa kali walau hasilnya sia-sia. Kepala Jihye juga menoleh ke kanan dan ke kiri mencari keberadaan Hyemi dan Hyowa diantara banyaknya orang namum tidak ada. Di sekitarnya hanya ada orang yang sibuk melenggokan tubuh dibawah gemerlap lampu.
Dimana mereka sih, malah meninggalkanku sendiri. Gerutu Jihye dalam hati.
Ketika Jihye hendak melangkahkan kakinya menuju sebuah sofa di pojok ruangan, niatnya terurungkan saat ada bisikan yang menyergap telinga kanannya. "Ingin mencoba menjadi wanita panas malam ini, hm?" bisiknya.
Suaranya sulit dikenali karena bercampur dengan suara berisik disekitar. Lalu saat Jihye berbalik seperti sebuah bom atom yang dijatuhkan tepat didepan wajahnya, mata hazelnya memicing ditambah dengan debaran keras dari dadanya.
"Welcome, baby. Tidak buruk, aku suka gaunmu malam ini. Terlihat sangat----sexy." suaranya terdengar menggoda. Sudah tau bukan siapa orang itu?
Segumpal saliva menuruni tenggorokannya yang kering. Napas Jihye mulai sesak saat menatap mata tajam pemuda itu yang juga tengah menatapnya. Tidak lupa senyum miring yang tercetak jelas di bibir tipis orang itu. Pemuda tersebut---Byun Baekhyun---terlihat begitu gembira begitu netranya menangkap sosok yang tengah dia tunggu sedang kebingungan di tengah kerumuan orang. Dan tanpa pikir panjang lagi Baekhyun segera menghampirinya dan benar saja gadis itu---Oh Ji Hye.
"Kenapa kau ada disini?" justru pertanyaan bodoh itulah yang keluar. Sudah pasti Baekhyun ada disini, dia teman sekelasmu dan pencetus ide dari acara sukses yang sedang dirayakan ini.
Pemuda itu terkekeh dan mendekatkan tubuhnya pada Jihye. "Menunggu kekasihku datang. Dia lama sekali, tapi saat ini aku sudah menemukannya dan dia sedang di hadapanku sekarang."
Jihye kembali meneguk. Membuang muka kearah lain dan menghela napas susah payah. Gadis itu tidak paham dan semoga matanya yang salah lihat atau memang Baekhyun terlihat tampan malam ini.
Ada apa denganmu, Oh Jihye! Abaikan dia dan pergi! Dewi batin Jihye berteriak keras.
"Hei, jangan diam saja. Aku ini sedang berbicara denganmu bukan dengan pantung."
Suara Baekhyun itu hanya memperburuk suasana hati Jihye. Tanpa mau tahu gadis itu berbalik dan meninggalkan Baekhyun. Melaraskan niat awalnya yang ingin menghampiri sofa. Baekhyun memandang, tak lama setelah itu dia mengikuti jejak Jihye dan duduk di sampingnya dengan tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident [Byun Baekhyun] COMPLETED
FanfictionKetika musuh bebuyutan harus terpaksa berdamai karena keadaan hanya ada dua kemungkinan, antara mungkin dan tidak mungkin. Jadi apakah Jihye dan Baekhyun bisa melewatinya? . . .