Epilog

639 42 11
                                    

MARRIED BY ACCIDENT

.
.
.
.
.

___0o0___

3 years later..

Suara tawa anak kecil yang tengah berlarian kesana-kemari memenuhi ruangan tersebut. Dimana-mana, di lantai banyak sekali mainan berserakan, di atas meja pun penuh dengan bungkus makanan ringan juga sisa pizza yang masih dalam tempatnya, ada juga pizza yang terjatuh dan mengotori sofa dengan sausnya.

Melihat pemandangan seperti itu Jihye hanya bisa menghela napas berat. Ia baru saja dari dapur untuk mengambil air dan juga obat dan sekarang di depannya tersajikan sasuatu yang membuat darah tingginya kambuh lagi. Ketiga orang yang tengah Jihye perhatikan seakan tidak sadar dengan tatapan mata Jihye dan justru tertawa semakin keras.

Mereka---- Naomi, Lana dan anaknya; Nataniel Byun saling melempari kentang goreng yang Jihye buatkan tadi dengan asik. Mereka tidak peduli dengan kekacauan yang mereka buat dan justru semakin menjadi.

Jihye beranjak lalu berjalan mendekat bersamaan dengan sedikit teguran yang ia lontarkan.

"Sayang, jangan berlarian terus." ujar Jihye.

Nataniel Byun atau yang sering dipanggil 'Niel ' itu tertawa dan menyahuti. "Yes! Mommy."

Namun kenyataannya anak berusia 3,5 tahun itu hanya menjawab saja tapi tidak dengan tingkahnya yang tak mau berhenti.

"Yak! Niel, kenapa kau melempariku terus. Serang juga Naomi Eonni." itu suara Lana yang berteriak tidak terima karena Nataniel yang selalu menjadikan dirinya sasaran.

Sontak Naomi tertawa melihat wajah masam Lana yang penuh dengan bumbu bubuk rasa jagung manis. Gadis itu terus tertawa terbahak sampai tidak sadar jika kedua orang yang ada di depannya itu tengah saling menatap dengan merencanakan sesuatu yang tidak Naomi duga.

"Noona?"

Lana menoleh kemudian mengangguk. Ia juga mengambil segenggam kentang goreng sama seperti bocah lelaki di sampingnya lalu berlari menyerbu Naomi yang tengah asik tertawa.

"Niel, serang!"

Kemudian gelak tawa bocah itu kembali menggelegar dengan melempari Naomi yang terlihat tidak siap dengan serangan mendadak dari kedua adiknya itu.

"Yak! Yak!"

"Hahaha.. rasakan itu." tawa Lana.

"Kalian curang! Astaga, hentikan."

"Noona wajahmu terlihat lucu, hahaha." gelak tawa Nataniel tak mau kalah dan justru membuat kepala Jihye semakin berdenyut pusing.

Wanita itu kembali bersuara namun kembali diabaikan. Suaranya saja kalah dengan suara berisik yang ketiga orang itu timbulkan dan membuat amarah Jihye terpancing. Saat ini ada banyak hal yang menjadi beban di dalam otaknnya dan keributan yang anaknya buat bersama kedua Noona-nya justru membuat Jihye tidak tahan. Baekhyun tengah sakit, pekerjaan rumah terabaikan, dan keadaan rumahnya saat ini seperti kapal pecah yang sangat-sangat berantakan.

"Naomi-ya, jangan seperti itu. Kau akan membuat adik-adikmu tidak mau berhenti jika terus dilanjutkan." Jihye sengaja menegur Naomi karena gadis itulah yang paling dewasa diantara Lana dan Niel.

"Ini menyenangkan, Eonni. Benarkan?"

Seruan senang dari Lana dan Nataniel menjadi jawaban atas pertanyaan gadis itu tadi. Demi Tuhan! Ini sangat menjengkelkan.

Married By Accident [Byun Baekhyun] COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang