(79) -Serious Talk-

432 40 6
                                    

🌸🌸🌸🌸🌸☘️🌸🌸🌸🌸🌸

Joshua membawa Nayeon ke sebuah caffe langganannya bersama Seventeen, keduanya duduk di salah satu meja bundar dan memesan makanan.

"Kau pulang sendirian saja? Mommy dimana?" Tanya Joshua melipat tangan di atas meja.

"Mommy masih ada urusan disana dan akan kemari juga tapi 2 hari lagi, jadi aku pulang sendiri lebih dulu" jawab Nayeon.

"Kenapa kau pulang duluan?" Tanya Joshua.

"To meet you of course" jawab Nayeon cepat lalu menutup mulutnya kaget. Joshua tersenyum jahil menatap wajah kaget Nayeon, pipinya terlihat memerah.

"Ohh jadi kau ingin menemuiku lebih cepat? Are you miss me that much?" Tanya Joshua sambil tersenyum miring.

"No, aku salah bicara Jo" jawab Nayeon menggeleng.

"I know, aku tahu kau sengaja dan aku tahu kau tidak rindu padaku hmm" sahut Joshua.

"Jo!" Seru Nayeon manyun.

"What?" Tanya Joshua memasang wajah polos.

Nayeon mendengus sebal dan melipat tangan ke depan dada sambil menatap lurus ke Joshua yang masih setia dengan wajah sok polosnya itu.

"I hate you" jawab Nayeon kemudian.

"I hate you too" sahut Joshua, Nayeon melebarkan matanya kaget.

"What? Apa aku salah bicara?" Tanya Joshua bingung.

"Joshua" gumam Nayeon.

"Keep calm baby.. kenapa kau jadi sensitif begini sih? Kenapa?" Joshua tersenyum manis dan meraih tangan Nayeon.

"Kau menyebalkan" desis Nayeon.

"Kau membuatku gemas, berhentilah merajuk atau aku akan menciummu disini" ancam Joshua.

"Oke" pasrah Nayeon, Joshua tersenyum mendengarnya.

🌸🌸🌸🌸🌸☘️🌸🌸🌸🌸🌸

Rumah Seohyun kembali sepi setelah Boa dan Yunho kembali ke London bahkan Sulli juga Taemin ikut berangkat ke luar negeri, ke Paris untuk urusan kantor mereka.

Di rumah hanya ada Seohyun, Daniel dan Yeri. Ketiganya pun terlihat sibuk sendiri-sendiri, Yeri tengah berteleponan dengan Irene lalu Daniel yang duduk diam di dalam kamar sementara Seohyun duduk di ruang makan.

Putri sulung dari keluarga Seo itu memejamkan matanya dengan kuat, belakangan ini dia sering sekali melamun. Entah apa yang dia fikirkan, intinya dia selalu diam menatap kosong ruang hampa didepannya.

Daniel yang hendak menuju dapur berhenti saat melihat Seohyun berdiam diri sambil memandang lurus ke depan, namja itu mendekati Seohyun dan melingkarkan tangannya ke leher Seohyun.

"Daniel!" Kaget Seohyun, Daniel hanya tersenyum tanpa melepas rangkulannya.

"What are you thinking about heum?" Tanya namja itu.

"Nothing" jawab Seohyun cepat.

"You know what? You are a bad lyer, sweetie" sahut Daniel.

"Aku tidak apa-apa Dan, sungguh" ujar Seohyun memegang lengan Daniel yang berada di lehernya.

[✔️] The Gangster : YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang