Chapter 7

2K 88 30
                                    

[Rio PoV]

Hhhh,,Malam ini aku sendiri dirumah yang lumanyan besar ini membuat ku takut, Karna Orang tua ku pergi ke acara pesta pernikahan teman bisnis mereka.

Oyah, pasti kalian bertanya kenapa aku tidak ikut saja?

Itu karna aku tidak suka jika ada yang bertanya pada orangtua ku tentang ku, contohnya bertanya apa aku punya kekasih? Apa aku dijodohkan? Dll.

Aku muak dengan pertanyaan yang pada intinya sama saja, apa peduli mereka dengan status jomblo atau pacaran ku.

Prank

Apa itu? Suaranya dari belakang rumah ku.

Aku langsung saja pergi untuk melihat suara apa itu tadi, dengan menggunakan senter aku melihat sekilas bayangan lewat.

Wushh..

Seketika itu aku langsung masuk kedalam dan mengunci semua pintu dan jendela rumahku, saat ini aku sedang ketakutan karna aku sendirian dirumah.

"Khe khe khe"

"Ahhh.. " aku langsung menutup mulut ku.

'Yah tuhan siapa itu kenapa suaranya sangat mengerikan'

[Normal PoV]

Rio terlihat ketakutan setelah mendengar suara orang tertawa yang asalnya dari suara Vino.

Yah, saat ini vino erick bagas dan jino sedang melasanakan misi dari Queen monster mereka (Jian).

Suara demi suara mereka ciptakan membuat rio takut dan masuk kedalam kamarnya, rio mengambil hp nya dan tangan rio bergetar saat memegang hpnya itu.

"Ayolah angkat aku mohon." ucapnya

[Hal..]

"Cepat datang kerumahku temeni aku disini" Ucap rio to the point.

[Heyy, tunggu sebentar ada apa denganmu kawan?]

"Sudahlah jangan banyak tanya" ujar rio.

[Baiklah]

Tuuttt... Tuuttt..

Setelah rio selesai menelpon dia menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, rio terlihat seperti anak kecil yang sedang ketakutan.

[Adit Pov]

"Ada apa dengan anak itu? Aneh sekali."

Aku kini berada dijalan raya menuju rumah sahabat ku Rio, aku menggunakan taksi online aku tidak bisa membawa mobil sendiri dengan keadaan tangan yang patah seperti ini.

"Kita sampai anak muda" ujar sopir itu pada ku.

"Terimakasih pak"

"Sama-sama" lalu supir itu pergi.

Aku menekan bel rumah rio tapi tidak ada yang menyaut dari dalam, aku curiga bahwa rio saat ini sedang mabuk.

"Mungkin dia sedang tidur"

Belum beberapa langkah aku pergi ada seseorang yang menarik ku secara paksa, membuat ku kaget dan spontan menendang kaki orang tersebut yang ternyata adalah Rio.

Rio saat ini terlihat seperti orang gila kacing baju yang tidak sesuai letaknya, rambut yang berdiri menjulang seperti rambut nanas naruto:v, dan mata bengkak.

Tunggu dulu bengkak? Apa dia habis menangis? Karna apa dia menangis?

"Kau terlihat absurd rio" ujar ku padanya

"Hah-hah, k-kau h-harus menemani ku m-malam ini." jawabnya

"Ada hal apa eoh?"

"A-aku ketakutan adit a-aku mendengar ada s-suara yang aneh" nada nya terdengar ketakutan

Bad Girl vs Cowo kutu bukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang