.
.
.
Jam 21.24
Kini jian terlihat seperti memikirkan, sesuatu hal yang sangat begitu penting.*eeak:v*
"Jadi, hantu itu ada? Tapi masalahnya, apa rio takut pada hal seperti itu?" ujar jian sambil terus mondar-mandir.
Jian mengambil Hp diatas meja dan menekan,salah satu nomor anggotanya.
[Halo, jian ada apa kau menelponku?] jawab orang diseberang telpon itu.
"Hm, aku ingin kau dan anak yang lain mengintai rio. Kau tahu kan tempat tinggalnya?"
[Yah,Aku tahu. Tapi kenapa aku dan anak-anak mengintainya?] tanya orang itu, pada jian.
"Cari tahu apa dia takut pada hantu." ujar jian.
[Bhuahaha, kau bercanda? Hari gini takut dengan hal semacam itu. Astaga sekarang jaman now jian apa kau lupa?]
"Kau berani menertawakan ku?" ujar jian, dengan nada dingin khas nya.
[M-maaf jian, aku kelepasan. Habisnya mana ada orang yang takut de-]
"Lakukan saja apa yang ku perintahkan, atau kau tahu akibatnya." ujar jian, setelah memotong perkataan orang itu.
Tuuttt... Tuutt
Telpon pun berakhir dengan jian yang memutus sepihak, dan menaruh kembali hp itu ditempatnya.
"Lihat lah membalasan ku R-I-O" ujar jian, dengan menekan kan kata Rio.
[Keesokan harinya]
..
.
Hari ini jian berjalan dikoridor sekolah dengan wajah seperti biasa (Dingin), Lalu jian mendengar suara langkah seseorang dari belakang.
'Aku benci diikuti' kata jian dalam hatinya.
Greb..
Seseorang dari belakang menutup mata jian, membuat jian tersentak kaget.
"Lepas" perintah jian, pada seseorang yang kini menutup matanya.
"Tidak, sebelum kau berhasil menebak siapa aku." jawab anak itu.
'Cih, aku benci main tebak-tebak seperti ini.' ujar jian dalam hati
"Aku tidak tahu"
"Aiss, kau ini payah sekali. Aku arka masa kau tidak mengenali suaraku?" kata arka, Setelah melepas tangannya.
"Tidak" jawab jian singkat, dan pergi meninggalkan arka.
"Jian~" lirih arka.
.
.
.
Jam istirahat
"Adit apa tanganmu baikan?" tanya rio.
"Kata dokter 2 minggu tanganku sudah sembuh" jawab adit.
"Hm, begitu yah."
1 detik
2 detik
3 detik
"Oyah, aku mau cerita sama kau tentang kejadian tadi malam dirumahku." ujar rio.
Mendengar perkataan rio tadi membuat,jian yang tidak jauh dari mereka mempertajam pendengarannya.
"Memangnya ada kejadian apa dirumahmu?" tanya adit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl vs Cowo kutu buku
De TodoGadis nakal yang terkenal dingin Dan kejam, dapat ditaklukan oleh seorang pria kutu buku dengan cinta yang tulus. Namun kisah mereka tak akan selalu berjalan mulus, karena akan ada sesuatu yang menghambat itu semua. Apakah mereka tetap akan bersama...