Sinopsis

2.7K 189 11
                                    

Bagiku, saat SMA merupakan masa metamorphosis, layaknya kupu-kupu. Sampai akhirnya nanti kita akan menjadi dewasa dan siap untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya- si pendengar yang baik, penyabar yang selalu jadi tempat paling nyaman untuk curhat dan dijamin kerahasiaannya, cewek dewasa dan bijaksana dalam memberi saran maupun keputusan bagi orang lain namun tidak untuk dirinya sendiri. Cewek yang paling dingin diantara ketiga sahabatnya, terutama degan orang yang belum dia kenal. Sifat dinginnya itu ternyata hanya kedok untuk melindungi dirinya dari luka

SMA? Aku akhirnya bertemu dengan mereka yang disebut dengan sahabat. Yang selalu ada disaat kita tertawa maupun terpuruk. Akhirnya aku menemukan mereka yang melihatku apa adanya. Bukan ada apanya dan bukan berdasarkan apa yang aku punya- si easy going yang selalu gampang diajak bercanda, main, ataupun sekedar nongkrong. Cuek, paling nggak peduli sama apa yang orang bilang tentangnya, bad temper, gampang ngambek soal apapun. Dibalik sifat cueknya itu tersimpan luka lama.

Tau permen nano-nano? Ya gitu deh masa SMA. Asem, manis, pait, asin, semuanya ada. Rame rasanya. Aku mengenal apa itu sahabat juga cinta. Disini aku sadar, cinta yang diberikan oleh sahabatku begitu besarnya dibanding cowok manapun yang pernah kutemui – Cewek yang paling lucu, ngemesin dan manja diantara ketiga temannya. Dia yang selalu membawa warna dan keceriaan diantara mereka. Perempuan yang selalu mengekspresikan apa yang dia rasakan. Dibalik keceriannya itu, terdapat kekosongan yang tak banyak orang lain tau.

Di masa SMA kita belajar lebih menghargai waktu juga orang-orang disekitar kita. Meskipun nggak bisa dipungkiri kalau setiap orang itu memiliki sisi egois dan ingin diakui oleh orang lain disekitarnya-Si pemimpin, punya karakter yang tegas, dia yang paling bisa membimbing ketiga sahabatnya, selalu perhatian dan paling berani menegur ketika salah. Cewek yang selalu jadi juru bicara bagi sahabat-sahabatnya. Kepemimpinanya itu membuat dia terkadang selalu ingin dihargai dan ingin diakui oleh orang-orang disekitarnya.

4 perempuan, 4 karakter yang berbeda, namun takdir memaksa mereka untuk bertemu dan untuk selalu bersama.

Kehidupan SMA yang selalu dipuja-puja dan dikenang itu ternyata memang benar. Disini, mereka bersama-sama membangun masa SMA mereka dengan penuh suka cita, penuh konflik, dan melewati semuanya dengan sebuah persahabatan.



Hai... bukannya lanjutin cerita yang lama malah bikin yang baru wkkw. mian :'))) lagi-lagi aku bikin cerita tentang masa-masa SMA tentang persahabatan juga cinta tentunya wkwkw. Main castnya sudah jelas Yoona. Cuma aku masih bingung dengan 3 sahabat Yoona lainnya. Aku juga masih mempertimbangkan cowok-cowok yang bakal mewarnai hidupnya Yoona siapa aja. Aku minta sarannya nih dari kalian. Biar nanti aku pertimbangin. Kalau pada suka dan penasaran, nanti aku bakal lanjut cerita ini.  Ditunggu ya, comment, vote, sama saran-saran cast beserta alasannya hihihi.

Terima kasih readers!!!

High School ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang