Part 9

646 120 35
                                    

"Si Yoona mana?"tanya Yuri sambil mengetuk-ngetuk kakinya ke lantai. Yuri yang nggak sabaran mulai kesal menunggu Yoona yang belum muncul juga.

"Tadi sih udah siap tapi kok belum turun juga ya?"balas Krystal.

"Tuh anak aneh banget deh. Biasanya paling gesit, paling siap duluan. Sekarang kok belum turun juga. Ntar malah kesiangan lagi."tambah Irene yang sedang melihat jam tangannya.

Dari kamarnya, Yoona mengintip ke asrama putra yang ada dihadapan asramanya. Asrama dimana Sehun berada. Alasannya belum turun juga adalah karena dia ingin memastikan bahwa Sehun telah berangkat meninggalkan asrama. Dengan begitu dia tak perlu berpapasan dengan cowok yang sedang tak ingin dilihatnya itu.

"Itu anak kok belum nongol juga? Apa jangan-jangan udah berangkat ya? Biasanya jam segini dia baru berangkat."gumamnya dalam hati.

Karena diantara mereka berempat Yoona yang selalu bangun paling pagi dan selalu siap lebih dulu dibanding yang lainnya, ia selalu memperhatikan kapan anak-anak cowok di asrama depan itu berangkat, termasuk Sehun.

"Yoona?? Lo ngapain ngintip-ngintip kaya gitu?"tanya Krystal yang ikut mengintip juga namun ia tak menemukan apa-apa.

"Krystal!!!"pekik Yoona. "Lo ngangetin aja deh."balas Yoona yang sangat terkejut dengan kehadiran Krystal yang sangat tiba-tiba itu.

"Abis elo kaya yang asik gitu ngintipin ke luar padahal nggak ada apa-apa juga. Ayo buruan berangkat. Ntar kesiangan lho, Irene sama Yuri udah nungguin di bawah."

"Tapi..."

"Ayo buruan!"kata Krystal lalu menarik tangan Yoona.

Dengan terpaksa Yoona turun ke bawah. Dia merasa malas kalau harus berpapasan dengan Sehun di depan asrama. Apalagi kalau harus jalan bareng ke sekolah dengan cowok itu. Meskipun mereka jalan dengan teman mereka masing-masing, namun melihat Sehun dari jarak dekat udah cukup bikin Yoona males.

Mereka berempat pun berangkat ke sekolah. Sepanjang jalan Yoona berdoa agar dia tak bertemu dengan Sehun.

Insiden waktu itu membuatnya malas bertemu dengan Sehun. Apalagi semenjak Yoona marah padanya muncul gosip-gosip mengenainya dan Sehun. Gosip pertama Yoona marah pada Sehun karena cintanya ditolak oleh Sehun. Kedua ada gosip yang beredar kalau alasan Yoona marah karena dia menolak Sehun dan dia ngerasa risih kalau Sehun selalu mengejarnya. Yang lebih gilanya lagi adalah Yoona marah karena pertengkaran biasa yang selalu terjadi dalam sebuah hubungan 'pacaran'.

Tak ada satupun gosip yang benar. Yoona marah bukan karena Sehun yang menolak cintanya atau karena ia menolak cinta Sehun. Yoona bahkan tak tau perasaan Sehun padanya itu seperti apa. Parahnya lagi mereka berdua sama sekali nggak pacaran.

Beredarnya gosip itu membuatnya malas kepergok bertemu dengan Sehun. Yoona takut orang lain menganggapnya yang bukan-bukan dan urusannya semakin kacau. Yoona heran, memangnya anak-anak disini nggak ada kerjaan lain apa selain ngepoin kehidupan pribadinya? Dia kira setelah lepas dari lingkungan lamanya, Yoona bisa bebas dari orang-orang yang selalu ingin tau tentang kehidupannya, ternyata sama aja.

Selain membuatnya repot, hal ini tentu membuat ketiga sahabatnya juga ikut repot. Tiap pagi mereka harus menunggu Yoona yang mengintip lewat jendela kamarnya untuk memastikan apakah Sehun ada di depan asrama atau nggak. Belum lagi ketika di sekolah mereka harus muter-muter ke jalan yang lebih jauh supaya mereka nggak lewat kelasnya Sehun. Bahkan ketika makan malam pun Yoona memaksa ketiga sahabatnya itu untuk buru-buru pergi. Hal terakhir ini bikin Krystal kesel. Dia satu-satunya yang paling doyan makan dan acara makannya itu harus terganggu.

High School ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang