Part 15

486 96 27
                                    

"Mending lo bawa si Chanyeol pergi dulu deh supaya dia tenang."ucap Yuri.

Yoona pun mengangguk dan membawa Chanyeol pergi. Yoona mengajaknya ke rooftop dan berusaha nenangin Chanyeol.

"Lo tuh kenapa sih, Chan? Gue tinggal bentar tau-tau mau berantem aja. Gue kan udah bilang sama lo gue nggak suka lo berantem. Apalagi sama sahabat lo sendiri."omel Yoona.

Chanyeol pun tiba-tiba menarik Yoona ke dalam pelukannya. "Kalau gitu jangan tinggalin gue, Na."ucap Chanyeol yang seketika membuat Yoona terpaku dengan apa yang Chanyeol katakan dan lakukan terhadapnya.

Sehun hanya bisa mengepalkan tangannya kuat-kuat. Cowok itu diam-diam mengikuti Yoona dan Chanyeol ketika Yoona tiba-tiba melupakannya. Dan apa yang ia lihat saat ini? Sehun pun memutuskan untuk pergi sebelum emosinya meluap-luap melihat cewek yang ia suka berada dipelukan cowok lain.

"Chan, apaan sih?"kata Yoona yang berusaha melepaskan pelukan Chanyeol.

"Please, lima menit aja, Na. Nggak satu menit aja. Hati sama pikiran gue lagi kacau, Na."ucapnya.

Yoona pun diam, membiarkan Chanyeol. Yoona sama sekali nggak tau dan mengerti apa yang menimpa Chanyeol sampe-sampe cowok itu bersikap seperti ini. Yoona nggak pernah ngeliat Chanyeol serapuh ini. Meskipun ia penasaran, tapi Yoona hanya diam. Ia tak ingin bertanya lebih jauh karena ia takut malah menyakiti Chanyeol. Yoona yakin, Chanyeol akan menceritakan semuanya pada Yoona jika cowok itu ingin.

Chanyeol yang tak kuat lagi akhirnya meneteskan air matanya. Ia begitu lelah bergulat dengan hati dan pikirannya sendiri. Ia merasa semakin tersiksa ketika ia semakin mencintai dan menginginkan Yoona namun Yoona adalah sosok yang tak bisa ia miliki. Cinta ini begitu menyiksanya.

"Lo yakin ngak apa-apa?"tanya Yoona bingung. Ia bingung dengan sikap Chanyeol yang mendadak ini dan ia bingung kenapa hatinya saat ini berdegub lebih kencang dari biasanya. Bahkan lebih dari saat ia bersama dengan Sehun. Sampai-sampai Yoona takut Chanyeol bisa merasakan detak jantungnya yang tak wajar itu.

Chanyeol ingin rasanya mengatakan yang sebenarnya pada Yoona tapi ia tak bisa. Bibirnya seolah terkunci.

"Sebenernya apa sih yang terjadi antara Chanyeol sama Kai?"tanya Yuri.

Yuri dan Minho pergi ke minimarket untuk membeli soda dan mereka berdua kini duduk berdua sambil meneguk soda mereka.

"Ribet, Yul."balas Minho.

"Soal Yoona? Gue tau kok kalau Chanyeol suka sama Yoona."

Minho pun menatap Yuri terkejut. Lewat tatapannya itu seolah bertanya dari mana Yuri bisa tau hal itu.

"Gue bisa liat lagi dari sikapnya Chanyeol ke Yoona. Gue juga liat dengan mata kepala gue sendiri gimana care­-nya Chanyeol sama Yoona."jelas Yuri sebelum Minho bertanya padanya.

"Gue aja selama ini nggak tau, Yul. Gue tau dari Kai barusan banget. Gue kira selama ini Chanyeol sukanya sama Krystal taunya malah sama Yoona. Tapi Chanyeol nggak ngaku sih kalau dia suka sama Yoona. Malah ngambek dia gara-gara dipancing sama Kai. Ribet, ya?"ucap Minho sambil terkekeh.

"Lebih ribet dari sisi gue sama sahabat gue lah."

"Kenapa emangnya?"

"Gue masih belum bisa bayangin gimana reaksi Krystal kalau cowok yang dia taksir ternyata suka sama sahabatnya sendiri, suka sama temen sekamarnya sendiri, yang mukanya selalu dia liat tiap hari. Gimana sakit hatinya Krystal kalau dia tau?"

High School ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang