Part 18

814 108 24
                                    

"Kemarin lo kemana, Na?"tanya Sehun saat berpapasan dengan Yoona di Aula Utama.

"Emang temen-temen gue nggak ngasih tau kakak kalau gue nggak enak badan?"balas Yoona. Yoona paling males kalau Sehun udah berlagak posesif terhadapnya.

"Defisini nggak enak badan bagi lo itu adalah berduaan sama Chanyeol gitu?"sindir Sehun.

Yoona heran, dari mana Sehun tau kalau waktu itu Yoona bareng Chanyeol?

"Lo nggak perlu bohong. Gue ngeliat dengan mata kepala gue sendiri."

Yoona berniat pergi dan nggak menanggapi ucapan Sehun namun Sehun memegang tangannya dan menariknya keluar dari Aula Utama.

"Apaan sih lepasin."

"Na.."

"Lepasin, kak."ucap Yoona yang berusaha sekeras mungkin melepas tangan Sehun. "Gue kan udah bilang, gue nggak suka liat lo sama cowok lain."kini intonasi Sehun meninggi.

"Lo siapa gue? Lo nggak ada hak ngelarang gue deket sama cowok manapun termasuk Chanyeol."ucap Yoona yang akhirnya bisa melepas tangan Sehun.

"Gue suka sama lo, Na. Gue sayang dan gue cinta sama lo. Gue cemburu liat lo sama Chanyeol. Gue harus gimana lagi sih supaya lo ngerti?!!"

Yoona terdiam. Orang yang dia sukai menyatakan perasaan padanya. Tapi kenapa dia nggak merasa senang? Kenapa dia justru semakin bingung? Apa yang sebenarnya dia rasakan?

"Gue pengen lo jadi pacar gue, Na. Supaya gue berhak buat cemburu. Nggak kayak gini."lanjut Sehun yang mulai bisa mengendalikan emosinya. Sehun pun meraih tangan Yoona dan menggenggamnya. "Lo mau kan jadi pacar gue?"

Yoona lagi-lagi diam. Dia nggak tau harus menjawab apa. "Kasih gue waktu untuk berpikir."jawabnya yang melepas tangan Sehun lalu pergi.

Nafsu makan Yoona mendadak hilang gara-gara Sehun yang tiba-tiba menyatakan cinta padanya. Yoona pun memutuskan untuk pergi ke rooftop, lagi, menenangkan diri. Dia butuh waktu untuk berpikir. Apakah dia harus menerima cinta Sehun atau menolaknya?

Ayolah, mungkin hanya orang bodoh yang menolak cinta seorang Sehun, cowok sempurna dengan segala paket lengkapnya. Ganteng, pinter, ketua OSIS, berkarisma, apalagi coba yang kurang? Dan Yoona mungkin salah satu dari orang bodoh itu yang meminta waktu untuk berpikir. Siapapun pasti akan langsung menerima cinta Sehun tanpa perlu berpikir.

Entahlah, ada apa dengan hati kecilnya? Hati kecilnya seolah ingin menolak. Nggak mungkin kan kalau di hatinya ada orang lain? "Nggak...nggak mungkin."batin Yoona.

Sehun cukup kecewa ketika Yoona meminta waktu padanya. Ia kira Yoona akan langsung menerima pernyataan cintanya itu dengan penuh keyakinan dan seulas senyum bahagia terpancar dari bibirnya. Apakah selama ini dugaannya benar? Bahwa perlahan perasaan perempuan itu padanya semakin berkurang dan tergantikan oleh orang lain?

"Napa muka lo kusut gitu kayak yang habis ditolak cintanya aja."tanya Baekhyun saat Sehun duduk di meja makan tempat teman-temannya berkumpul.

Ya, dia merasa ditolak oleh Yoona meskipun perempuan itu tak berkata demikian.

"Jangan-jangan bener ditolak lagi? Lo ditolak Yoona?"tanya Jungkook.

"Berisik lo pada"balas Sehun dengan nada dinginnya.

"Yoona mana ya? Kok nggak balik-balik dari tadi?"tanya Irene ketika mereka semua selesai makan dan hendak kembali ke asrama.

"Tadi gue liat dia di tarik Kak Sehun gitu cuma nggak tau deh."balas Krystal.

High School ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang