-12-

2.1K 223 10
                                    

Play mulmed okey.

Wajib.

Baru boleh baca.

Hehehe..

Kalau lagu mulai, langsung baca aja..

1

2.

"Hiks Nara maafin aku, aku aku gak seharusnya akhh"

"Nara bangun Nar aku sayang kamu Naraa"

"Nara aku tau aku salah hiks"

"Eunha ngasih obat ke aku, ak aku cepet cepet pergi dari sana biar sampe rumah terus mandi tapi obatnya bereaksi cepet, maafin aku, aku kobam lagi, maafin aku"

Nara yang sebenernya udah bangun, ngedengerin semua yang Chanyeol bilang, tapi dia pura-pura masih pingsan

"Nara hiks" Nara ngebuka matanya karena udah gak kuat ngedenger Chanyeol nangis-nangis di sebelahnya

"Yeol" Nara natap Chanyeol sendu

"Kita dieman dulu ya" Nara senyum ke Chanyeol

Chanyeol geleng geleng kepala

"Gak, aku gak mau Nara pliss hiks" Nara megang pipinya Chanyeol terus nge geleng

"Jangan nangis, aku gak suka"

"Nara hiks pliss maafin aku"

"Aku udah maafin kok" Nara senyum

"PLIS KAMU JANGAN SENYUM DI DEPAN AKU, KAMU JANGAN SOK KUAT HIKS JANGAN SENYUM SAYANG HIKS" Nara masih aja senyum

"Yeol, aku senyum karena aku percaya sama kamu, tapi"

"Kalau percaya kenapa mau dieman dulu hiks"

"Yeol, aku butuh kepala dingin buat mikir kejadian ini berulang kali"

"NGGAK, JANGAN DIPIKIRIN, AKU GAK MAU KAMU SAKIT"

"Nasi udah jadi bubur Yeol, mau gimana pun juga aku udah ngalamin dan itu bakal terus diputar sama memori aku"

"T-tapi"

"Pliss tinggalin aku" Chanyeol dengan gak tega ninggalin Nara di kamar Sei

Nara natap kepergian Chanyeol dari kamar anaknya.

"Hiks Yeol hiks, kenapa kamu ketemu lagi sama Eunha hiks"

"Apa line yang gue dapet itu karena Eunha?"

"Apa lo gak bales chat terakhir gue dan malah nge read doank karena dia juga?"

"Kenapa setelah 14 tahun dia balik lagi hiks"

"Yeol mau sebangsat apapun lo gue sayang ke lo"

"Meski kejadian ini udah terjadi, gak tau kenapa gue masih gak bisa benci sama lo"

"Gue cuma bisa berharap lo gak balik ke Eunha, mantan tunangan lo dulu"

"Tapi kenapa dia balik waktu anak-anak gue udah pada gede"

"Kenapa baru sekarang?" Nara ketawa dalam hati karena kegoblogannya bicara sendiri

Chanyeol yang ada diluar kamar ngedenger semua yang Nara bilang, sakit.

Kenapa dia harus ketemu Eunha di bandara?

Kenapa dia gak sadar waktu hpnya di tinggal di tasnya waktu dia ke kamar mandi? Bodoh

Chanyeol nangis sesegukan di lantai sambil mukulin kepalanya sendiri

'Kenapa lo bisa se bodoh ini'

'Kenapa lo bisa masuk ke jurang yang sama setelah bertahun-tahun'

'Lo goblog'

'Bego'

+++

Nara keluar kamar terus pergi ke dapur buat masakin Chanyeol makanan.

Setelah selesai buatin makanan, Nara pergi ke kamarnya buat manggil Chanyeol.

Klek

Pertama yang diliat Nara adalah gelap. Nara mencium bau menyengat dari kamarnya.

Apalagi kalau bukan Chanyeol kobam.

"Yeol?"

"Nara? Itu kamu kan?" Chanyeol langsung jalan ke arah Nara yang ada di depan pintu

Greb

"Nara ini kamu kan ya bukan Eunha?"

"Nara, aku benci Eunha, iya aku benci Eunha"

"Nara kamu tau gak sih kalau Eunha tuh ninggalin aku karena cowok lain? Nara aku gak mau kamu ninggalin aku kayak Eunha"

"Kamu gak bakal ninggalin aku kan? Iya kan? Aku yakin iya soalnya kamu sayang juga cinta sama aku, aku juga, aku sayang juga cinta sama kamu, jadi kita gaboleh saling ninggalin yah"

"Soal Eunha gak tau kenapa aku bisa percaya omongannya kalau tante Jiyeon sakit"

"Oh ya oh ya, Tante Jiyeon itu mamanya Eunha, dia udah kayak mama keduanya aku, makanya aku percaya"

"Aku sih bodoh juga, percaya omongan Eunha gitu aja, aku gak cinta lagi sama dia, aku gak sayang lagi sama dia, aku sayang sama cintanya ke kamu sama anak anak aja"

"Nara Nara" Chanyeol diem sebentar

"Aku gak mau kamu pergi"

"Aku mau kamu tetep stay sama aku"

"Makanya aku harus bilang bukan?"

"Nara love you" Chanyeol ngomong gotu sambil senyum ke arah Nara, terus dia ambruk

Nara naruh Chanyeol di kasur terus dia bersihin botol minuman yang diminum Chanyeol.

Nara duduk di sebelah Chanyeol sambil ngeliatin muka Chanyeol yang lagi sedih.

"Yeol, aku juga gak mau kita berdua pisah, soalnya aku sayang kamu, gak sayang sama cowok lain"

"Berarti aku juga harus bilang kan?"

"Love you too my husband" Nara ngecup bibir Chanyeol pelan.

Park Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang