Park Life

-17-

Dari sekian banyak readers, yang jawab pertanyaan bakal di unpubnya nggak nih story, yang jawab cuma 1.

Dan makasih banget atas antusias kalian, aku seneng banget kalau dihargai vote kalian, thanks.

Kalau yang vote dikit, aku bakal update slow, kalau banyak yang vote aku bakal fast. Thanks.

"See? Dia gak selingkuh tet." Taehyung tetep kekeh kalau si Chanyeol selingkuh.

"Ini loh dengerin nih iih nyebelin tau gak."

"Jangan cuma dia bilang kayak gitu kita bisa bilang dia gak selingkuh Hyun."

"Mau gak mau kita harus ngasih tau yang sebenernya ke anaknya Nara kalau si Chanyeol gak selingkuh, Nara dah mesen kan?"

"Ya tapi,"

"Iiih Tae demi Nara, kasian dia, Nara udah ngasih amanah ke kita, lu gimana si."

"Bilang dong, kirim paket kek atau apa kalau Daddy mereka gak selingkuh sama kirim sekalian surat dari Nara."

"Iya-iya udah ini otw kirim ke jakarta, nyebelin banget sih."

"Oh nyebelin ya? Udah deh gak ada jatah malem ini."

"Ampun ╥﹏╥"

+++

Seminggu kemudian..

"Kak, udah boleh pulang." Chara ngegeleng.

"Gak mau ketemu Daddy:("

"Ayo pulang."

"Gak mau."

"Ayo pulang ambil barang terus pergi."

"Bener?" Kei ngangguk.

"Iya udah ayo."

Chara sama Kei pulang ke rumah nya.

"Eh neng Sei sama nak Kei."

"Jangan panggil saya Sei Pak, panggil saya Chara aja ya."

"Iih kenapa neng?" Chara senyum terus nge geleng.

"Saya masuk ya Pak."

"Hati-hati neng, bapak udah kayak orang gila, lempar lempar barang."

"Iya Pak, makasih."

"Ayo Kak."

Pas waktu jalan, Chara ngeliat dari luar kalau rumahnya bener-bener berantakan.

Ssh gila berantakan banget."

"Udah ayo masuk."

"Gila bor ini mah bukan berantakan lagi ini, kayak kena gempa ini."

"Daddy lo berulah Kak."

"Yakali Daddy gue."

"Pfft."

"Udah ayo ambil barang."

"Iyaudah, lo ambil yang diperlu, gue nyiapin makanan, ntar gue siapin terakhir." Kei ngangguk dan segera pergi nyiapin baju-bajunya.

Setelah Kei pergi ke kamarnya, si Chara pergi ke dapur.

.
.

.
.