Park Life

-14-

"Hai, perkenalkan saya guru bahasa korea kalian yang baru."

"Ssh kok bisa itu loh tanrmte Yeri jadi guru di sekolah ini?"

"Ya bisa aja lah, udah ayo Bunda mau ke supermarket."

"Ok.."

+++

"Bunda, Sei pulang."

"Halo sayang, gimana sekolah nya?"

"Bunda, tante Yeri jadi guru bahasa di sekolah Sei."

"Iyakah?"

"Hmm, dia galak tau gak bun."

"Oh gitu ya, tante galak?!" Sei kaget ngeliat tantenya yang lagi makan es krim di meja makan.

"Loh loh loh tante?!"

"Kenapa? Hayo ngomongin tante kan?"

"Eh nggak kok hehehe." Sei diem terus lari ke kamarnya.

"Dasar anak anak jaman jigeum." Nara cuma ketawa aja ngeliat tingkah ipar sama anaknya.

"Bunda, ke supermarket nya jam berapa?"

"Bentar lagi ini."

"Yaudah ayo, Kei mau ke rumah Oniel."

"Iya, bentar Bunda ambil tas dulu."

"Tante ikut loh."

"Iya te." Keu cuma senyum.

Sei keluar kamar pake jumpsuit jens sambio bawa tas ransel kecilnya.

"Bunda, Daddy ke kantor kan?"

"Iya sayang, kenapa?"

"Aku mau ketemu Daddy, Sei pengen makan es krim bareng daddy."

"Diih jomblo, makanya cari pacar dong."

"Diih tante sewot amat, tuh urusin Om Mingyu biar gak dekil." Yeri langsung melotot gara-gara Sei bilang Mingyu dekil.

"Emang dekil sih."

"Ngakak." Sei sama Yeri noleh ke arah Kei.

Si Kei bilang 'ngakak' tapi ekspresi nya datar.

"Lo ngakak kaya gimana sih dek, yamasa muka tembok kayak gitu ngakak sih!!"

"Apa lo bilang?!!" Sei ketawa terus pergi ke kantornya Chanyeol.

+++

Sei jalan di koridor kantornya Chanyeol terus dia pergi ke sekretaris nya.

"Hai, Daddy ada gak?" tanya Sei sopan.

"Oh Sei, Pak Chanyeol lagi keluar makan siang sama Bu Eunha."

"Emm Eunha?" tanya Sei memastikan.

"Iya Ibu Eunha."

"Berdua nih kak?" Sekretaris Chanyeol ngangguk.

"Kalau boleh tau makan siang dimana ya?"