Jika seharusnya piramida itu semakin tinggi, akan semakin lancip. Dan bagian paling bawah adalah yang terbanyak. Tetapi berbeda dengan apa yang ada di dunia ini, piramida itu memiliki sudut yang sama dikedua sisinya. Keduanya lancip, posisi pertama memiliki jumlah yang sedikit, kedua adalah terbanyak, maka posisi terakhir malah paling sedikit diantara semuanya.
Alpha, beta, dan omega. Hirearki dibentuk berdasarkan sistem patriarki. Jika kalian berpikir kalau jumlah mereka setara, itu adalah pemikiran yang salah. Jumlah mereka tidaklah setara. Alpha yang menempati kedudukan tertinggi hanya ada 20%/100%, beta adalah yang terbanyak dibanding alpha maupun omega, ia memiliki jumlah 70%/100%. Maka, jika kalian berpikir omega memiliki jumlah yang setara dengan alpha, itu salah. Omega memiliki jumlah yang paling sedikit dibanding alpha maupun beta. Omega hanya memiliki jumlah 10%/100%, terutama omega pria. Hanya ada 3%/10% omega pria yang hidup.
Manusia yang terlahir dengan ruh serigala didalam tubuh mereka. Status yang mereka miliki terbagi menjadi tiga, alpha si penguasa, beta si rakyat biasa, omega si lemah, mesin penghasil anak─terutama omega pria karena mereka kuat untuk melahirkan banyak bayi─. Mereka tidak bisa memilih untuk menjadi apa, jika itu bisa terjadi. Maka, semua pria akan memilih menjadi seorang alpha yang sudah diketahui oleh banyak orang; bahwa, seorang alpha adalah sosok yang terkuat dibanding beta ataupun omega.
Kim Seokjin seorang omega tanpa keluarga, ia tidak memiliki seorang ayah maupun ibu. Hidupnya jauh dari kata baik, ia selalu bekerja keras untuk menggapai cita citanya.
Hidupnya sudah hancur. Dan kehidupannya semakin hancur ketika dia mengandung seorang bayi.
Jadi, apa yang terjadi pada Seokjin?
Siapa ayah dari bayi yang dikandungnya saat ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐬𝐞 𝐄𝐬𝐭𝐞 𝐓𝐮.【NAMJIN】
FantasyAku tahu siapa kau. Kenapa kau membawaku kemari? Kenapa kau membuat masalah ini menjadi sangat rumit? Kenapa kau membawaku kedalam labirin yang entah kapan berakhir dan disetiap sudut labirin ini dipenuhi oleh begitu banyak pertanyaan? Kenapa kau ti...