10. 𝕱𝖆𝖈𝖙.

1K 116 22
                                    

Fakta adalah suatu kenyataan yang terjadi dengan bukti-bukti yang ada. Itu adalah sebuah kebenaran yang sebenarnya terjadi dan Namjoon kini mengetahui tentang fakta dibalik kekuatan yang ia miliki, memang belum pasti dan belum sepenuhnya terungkap. Namun ia tahu bahwa apa yang ia pelajari selama ini adalah sebuah kebenaran yang pasti, bukan hanya cerita fiksi belaka. Ia telah berjanji akan membuka pintu surga untuk seluruh umat manusia.

Beberapa fakta yang Namjoon ketahui saat ini adalah mengenai kekuatan yang dimiliki para manusia berkekuatan serigala. Pada awalnya Namjoon mengira bahwa kekuatan yang ia miliki memanglah murni keahlian yang muncul dalam dirinya, namun dugaannya salah. Semua keahlian yang dimilikinya adalah sesuatu yang sudah ditetapkan dari sebelum ia bernafas dan tidak bisa diubah, perubahan omega maupun alpha pada saat usia anak menginjak 13 tahun bukanlah masalah keberuntungan si anak saat itu. Namun kekuatan itu sudah ditetapkan sejak si anak diciptakan—jauh sebelum saat masih berada dalam kandungan, jadi harapan untuk menjadi alpha maupun omega tidak dapat diubah ataupun dibantah.

Mutlak.

Jimin berjalan masuk kedalam rumah dengan wajah kesalnya, dan sesampainya disana ia segera menghampiri salah satu pekerja yang sedang membersihkan lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin berjalan masuk kedalam rumah dengan wajah kesalnya, dan sesampainya disana ia segera menghampiri salah satu pekerja yang sedang membersihkan lantai.

"Dimana Namjoon?" Tanya Jimin pada pekerja itu.

Pekerja itu membungkuk kearah Jimin secara perlahan, "Tuan ada di ruangannya." Jawabnya dengan sopan.

Jimin pun berjalan menuju tempat dimana Namjoon berada setelah mengetahui dimana pria itu berada dengan memasang raut wajah kesalnya. Ketika ia sampai di depan pintu ruangan Namjoon, Seokjin keluar dari sana. Seokjin tersenyum kearah Jimin sedangkan Jimin menatapnya tajam dan kemudian masuk kedalam ruangan Namjoon. Seokjin mengerjapkan kedua matanya dengan perlahan lalu ia berjalan menuju kamarnya.

Namjoon mengangkat pandangannya kearah Jimin yang mendekat kearahnya, "Seharusnya kau mengetuk pintu terlebih dahulu." Ucap Namjoon sembari meletakkan sebuah buku ke atas pangkuannya-menyembunyikan buku itu dari pandangan Jimin.

Namjoon belum memberitahu tentang penelitiannya pada Jimin, selama ini Jimin hanya tahu jika Namjoon pemilik bar mewah dan juga perusahaan besar yang menjadi tempat bekerjanya saat ini. Namjoon adalah atasan Jimin, namun Jimin sudah menganggap Namjoon sebagai saudara nya begitupun dengan Namjoon. Mereka adalah individu-individu tanpa keluarga yang bersatu dan menciptakan kehangatan keluarga mereka sendiri.

Jimin mendudukkan dirinya dihadapan Namjoon, "Taehyung mana? Kenapa kau malah membawa omega itu kemari? Aku melihatnya tadi. Astaga, kau itu benar-benar menyebalkan." Ia marah pada Namjoon karena ia takut jika Taehyung akan semakin jauh dari jangkauannya, Taehyung sudah ia anggap sebagai adik laki-lakinya.

"Taehyung ada di kamarnya, kenapa?" Ujar Namjoon dengan nada bicara yang tenang.

Jimin membulatkan kedua matanya, "Apa? Sungguh?" Ujarnya dengan antusias.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐄𝐬𝐞 𝐄𝐬𝐭𝐞 𝐓𝐮.【NAMJIN】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang