7.1 𝕱𝖑𝖆𝖘𝖍𝖇𝖆𝖈𝖐

1.7K 189 3
                                    

Warn!
17+ content.
.
.
.
.
Jadi disini akan flashback ke 4 tahun lalu. Ini zona Yoongi, Hoseok, dan seorang pasien. Ada Jiminnya sih sedikit diakhir.[?]
Gak ada NamJin nya ya. Mungkin nanti muncul dikit salah satunya pft-
.
.
.
.
Selamat membaca!

~♥~

Ini zaman modern, bukan zaman para werewolf yang memiliki sebuah kerajaan dengan packnya masing-masing. Itu sudah dibukukan dan dimusiumkan. Menjadi sebuah sejarah yang indah bagi rakyatnya saat ini. Walaupun masih ada beberapa orang yang kental akan kebudayaan lamanya, tapi setidaknya mereka juga tidak menentang zaman modern ini.
Sekarang para werewolf bebas menjadi apapun dan siapapun. Para omega pun kini tidak hanya diam didalam rumah untuk menunggu alpha mereka pulang. Beberapa dari mereka kini bekerja dan bebas berkeliaran kesana-kemari tanpa takut akan terjadi hal buruk terjadi.
Menyenangkan tentu saja, hanya bagi sebagian orang. Sisanya mungkin tidak, karena tidak semua bisa hidup bahagia dimasa ini.

~♥~

Hari ini adalah hari pertama Yoongi bekerja menjadi seorang dokter di negara asalnya, Korea. Dimana ia bisa membuktikan bahwa dirinya adalah dokter yang berdedikasi, tidak hanya seseorang yang memiliki kemampuan atas dasar uang. Dan bisa membalas senyum remeh orang-orang yang dulu menjatuhkannya.

Yoongi baru saja melesaikan studynya-dan tentunya tidak hanya itu tujuannya disana- di California dan pulang sekitar 1 minggu yang lalu, ia kembali ke Korea karena ingin menunjukkan kepada seseorang yang dulu meremehkannya. Kemampuan Yoongi saat ini sudah pasti diatas mereka yang selalu tersenyum remeh melihat pria pucat itu. Namun kini, ia akan membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi seorang dokter yang dicari dimanapun. Ia bekerja disebuah rumah sakit terbesar di Korea Selatan, itupun karena mendapat tawaran bekerja disana-sungguh beruntung. Itu kesempatan emas baginya, tanpa pikir panjang Yoongi pun menerima tawaran tersebut.

Kini pria bersurai hitam itu berjalan dikoridor rumah sakit yang sudah mulai ramai dengan aktivitas dipagi hari, ia berjalan menuju poli anak. Hanya untuk sekedar melihat anak-anak disana karena walaupun sifatnya yang dingin, pria itu sangat menginginkan bayi dalam kehidupannya.

Dari kejauhan ia bisa melihat seorang dokter berkepala lonjong tengah berbicara dengan seorang perawat, raut wajah kedua orang itu terlihat serius. Yoongi pun menghampiri dokter itu karena ia merasa kenal dengan dokter itu. "Hoseok?" Tanya Yoongi pada dokter itu.

Dokter itu menoleh kearah Yoongi, ia membulatkan kedua matanya saat melihat Yoongi. "Min Yoongi? Sungguh ini kau? Ow- sekarang sudah berbeda ya tidak seperti dulu lagi." ya karena si pucat itu kini terlihat berisi dan aura mendominasinya lebih terasa.

"Kau terlihat gelisah." Ucap Yoongi pada Hoseok.

Hoseok tertawa kecil kemudian ia menepuk-nepuk pundak Yoongi, "Gelisah? Haha tentu saja tidak." -Tidak jika dihadapanmu.

Yoongi menepis pelan tangan Hoseok kemudian ia menatapnya, "Kau pasti butuh bantuanku. Katakan." Tawar Yoongi dengan nada datarnya.

"Tidak perlu. Aku tidak memerlukan bantuanmu." Ucap Hoseok sama datarnya, kemudian ia berjalan melewati Yoongi dengan diikuti seorang perawat dibelakangnya, "Aku tidak membutuhkanmu. Dengar itu." Karena Hoseok yakin bahwa dirinya lebih kuat dari si lemah dihadapannya yang...

Ia kenal dulu.

Yoongi melirik sekilas kearah Hoseok, "Tidak lama lagi kau akan meminta bantuanku dan memohon padaku." gumam Yoongi kemudian ia pun berjalan lurus kearah ruang kerja miliknya. Karena ia yakin bahwa kepergiannya tidak akan membuat Hoseok berkembang dengan cepat karena Hoseok itu lambat sedangkan ia cepat. Semua tahu tentang itu, dulu. Itu yang membuat mereka...

𝐄𝐬𝐞 𝐄𝐬𝐭𝐞 𝐓𝐮.【NAMJIN】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang