1. 𝕻𝖍𝖊𝖗𝖔𝖒𝖔𝖓𝖊

3K 331 32
                                    


Alpha kelasnya paling tinggi dibanding beta maupun omega. Ketika alpha sudah mengklaim seorang omega, maka dia bisa mengklaim omega lainnya jika omega yang sudah diklaimnya mati. Mereka itu melindungi, tapi seiring berjalannya waktu. Alpha mulai menyalahgunakan kekuatan mereka untuk menyakiti para omega.

Manusia itu memiliki sifat licik, munafik, dan tidak pernah puas akan sesuatu. Itu lah pemikirannya, alpha memiliki sifat mendominasi yang kuat. Sedangkan omega sangatlah lemah, mereka hanyalah pemuas nafsu bagi beberapa alpha diluaran sana.

·・─・·

Omega sangatlah suka didominasi. Mereka seolah haus akan belaian para alpha ataupun beta jantan.

Tetapi itu bukanlah Seokjin, seorang omega pria yang kini tengah mengandung bayi dalam tubuhnya. Perutnya terlihat sudah membesar. Tentu saja, usia kandungannya sudah menginjak 7 bulan. Ia akan melahirkan bayinya beberapa bulan lagi.

Seokjin benci ketika seseorang mendominasinya, tapi itu takdir bagi omega, dia tidak bisa menolak. Saat seseorang mendominasinya, Seokjin merasa bahwa ia benar-benar sebagai seseorang yang rendah seperti seorang─ err, pelacur.

Seokjin merasa tidak nyaman dengan kehamilannya ini, saat mengandung dia menjadi sosok yang manja pada alphanya. Ketika alphanya tidak memanjakan dirinya, maka omega dalam dirinya akan terasa sakit hati dan sifat omega didalam tubuhnya itu akan terasa pada sosok manusia nya. Sifat omega didalam tubuh seokjin dan dirinya sangatlah bertentangan, Seokjin benci ketika ada alpha yang mendekatinya, tapi omega dalam tubuhnya malah akan melolong penuh kepuasan ketika alphanya itu mendekati dirinya. Apapun yang dirasakan oleh omega itu, akan berdampak pada tubuh manusia Seokjin.

.

Seokjin kini tengah duduk didepan meja riasnya, sedangkan alphanya sedang sibuk dengan dasinya.

"Seokjin, bisa tolong bantu aku menggunakan dasiku? Aku akan merapikan rambutku." Ucap Jaehwan, alpha dari Kim Seokjin.

Seokjin menghampiri Jaehwan, "dasar bayi besar, menggunakan dasi saja harus ku bantu." Ucapnya sembari membenarkan dari yang digunakan Jaehwan.

Jaehwan terkekeh mendengar ucapan omeganya tersebut, "memang salah ya menjadi bayi dihadapan omeganya sendiri?"

Seokjin mendongak dan menatap Jaehwan, "dengarkan aku Tn. Lee Jaehwan yang terhormat. Usia mu ini sudah memasuki kepala tiga, tetapi sifatmu sungguh seperti bayi berusia tiga tahun."

Jaehwan kembali terkekeh melihat wajah Seokjin, ia pun mengecup bibir Seokjin sekilas, "ah lihat, kenapa kau begitu menggemaskan sih?" Jaehwan mencubit pelan pipi Seokjin.

Omega dalam tubuh Seokjin tersipu karena perlakuan alphanya itu. Seokjin merona, ia pun menundukkan kepalanya sembari memilin ujung dasi Jaehwan. Jaehwan tertawa kecil melihat omeganya yang sedang tersipu malu. Saat sadar jika ia sedang merona karena sikap alphanya itu, Seokjin segera menggelengkan kepalanya dengan cepat untuk memastikan bahwa dirinya tidak boleh tersipu hanya dengan perlakuan ringan seperti itu.

"Sudah selesai? Bisakah kita berangkat sekarang?" Tanya Jaehwan memperhatikan Seokjin yang mulai memukuli kepalanya sendiri.

Seokjin menghentikan aktivitasnya, ia pun mendongak dan menatap alphanya. "Y-ya sudah, ayo pergi. Oh ya, apa aku terlihat seperti beruang madu?"

"Tidak, kau terlihat seksi."

Seokjin kembali merona, ia sangat membencinya.

٩(๑'ȏ'๑)۶

Kini Seokjin dan Jaehwan tengah berada disebuah pesta. Ini adalah pesta dari kantor Jaehwan, ia bilang jika ini untuk merayakan kerjasama antara perusahannya dengan perusahaan lain. Antara Lee Group's dan Kim Group's, Lee Jaehwan dan Kim Namjoon.

𝐄𝐬𝐞 𝐄𝐬𝐭𝐞 𝐓𝐮.【NAMJIN】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang