Dunia itu memiliki dramanya sendiri. Setiap manusia lahir tanpa dosa, begitu lugu, dan polos. Namun siapa sangka ketika sudah besar nanti ia malah penuh dengan dosa?
Melahirkan seorang bayi artinya siap akan segala sesuatu yang akan terjadi suatu saat nanti, entah itu menambah kegelapan didunia ini ataupun memberi cahaya yang indah dimasa depan.
Tapi setiap ibu pasti menginginkan bayinya tumbuh dengan baik dan memiliki masa depan yang indah, seperti-Surga.
Namun sungguh disayangkan karena setiap manusia yang hidup akan menciptakan nerakanya sendiri, entah itu ketakutan, ataupun hal buruk lainnya.
Salah satunya Kim Namjoon. Ia membuat nerakanya sendiri dari neraka yang orang lain ciptakan.
Namjoon berusaha membuat surga bagi mereka yang hampir mati, namun tanpa disadari. Dia telah menambah kegelapan dalam-Kehidupannya sendiri.
Itulah resiko seorang alpha yang sesungguhnya.
~♥~
Seorang pria dengan surai platina tengah duduk disebuah sofa yang menghadap kearah barat dimana ada sebuah jendela besar yang menampilkan pemandangan hutan yang dikerumuni oleh pohon pinus, disampingnya duduk pula seorang pria berkepala lonjong berambut senada dengan tangkai pepohonan yang ada dihadapannya. Kini keduanya tengah berdiam disebuah tempat dimana keduanya bisa berbicara sepuasnya, berdua dan hanya berdua. Tidak ada yang lainnya-untuk mengetahui rahasia mereka kecuali ruang dan waktu yang mengitari mereka. Ya- mungkin tuhan -jika mereka percaya.
"Kau berhasil menariknya masuk, Hoseok." kata si platina sembari memperhatikan hutan yang berada dihadapannya itu dengan secangkir kopi ditangannya.
Hoseok-pria berambut coklat- mengangguk pelan, "Sudah ku bilang, umpannya tepat." -Sangat tepat hingga membuatnya bergerak cepat.
"Bulan purnama akan segera datang. Aku akan disini hingga waktu sialan itu berlalu, urus pekerjaan selama aku disini, beta". Ia menoleh kearah Hoseok.
Hoseok hanya terkekeh geli melihat tingkah pria disampingnya itu, "Bahkan itu selalu ku lakukan jika kau sedang bersembunyi di tempat ini, Namjoon." Ya- si platina itu bernama Namjoon. Lebih tepatnya Kim Namjoon.
"Akan ku pastikan Min Yoongi bergabung dengan kita." Dengan neraka yang mereka berdua ciptakan.
"Lakukan. Teruslah berpura-pura, terus hasut sehingga dia jatuh pada kita. Apa yang ku lakukan untuknya di California sudah membuang cukup banyak waktu."
"Baiklah, akan ku lakukan alpha."
"Bagaimana dengan umpannya?"
"Dia sudah membaik, rahimnya sedang dalam pemulihan. Jika dia sudah mendapat heat kembali maka dia akan sembuh total." jelas Hoseok.
"Dia sudah heat?"
"Aku tidak tahu. Semoga saja segera, kita hampir saja membunuhnya."
"Setidaknya dia masih hidup sekarang", hidup kembali dalam penderitaan dunia.
"Dan pria itu sudah mati, mereka tidak akan menderita lagi." menderita karena perlakuan iblis yang sering disebut malaikat maut.
"Saat aku pergi, apa yang kau lakukan? Bagaimana pria itu bisa mati, aku yakin dia tidak akan mati semudah itu hanya karena terjatuh dan terbentur vas itu." Tanya Hoseok sembari menoleh kearah Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐬𝐞 𝐄𝐬𝐭𝐞 𝐓𝐮.【NAMJIN】
FantasyAku tahu siapa kau. Kenapa kau membawaku kemari? Kenapa kau membuat masalah ini menjadi sangat rumit? Kenapa kau membawaku kedalam labirin yang entah kapan berakhir dan disetiap sudut labirin ini dipenuhi oleh begitu banyak pertanyaan? Kenapa kau ti...