The Rainbow Kingdom (Dalam Tahap Revisi)

17

Wiliam pov

Setelah kejadian buruk yg menimpa kerajaan klan putih pada hari itu,Rossa pasti semakin sibuk mengurusi kerajaannya.

Dan karena orang yg selama ini meneror kami sudah dibunuh oleh Rossa jadi kami para pangeran dibebaskan sejenak dari tugas menjaga Rossa.

Hari ini aku benar benar sangat bosan.Sehingga aku memutuskan untuk menjenguk Danika.

Iya,Danika.Salah satu anak buah Pangeran klan ungu.

Oke oke pasti kalian bingung ada apa dengan Danika.

Jadi begini ceritanya.

Flasback on
Author pov

Disaat Rossa sibuk menyembuhkan para pangeran yg lain,Danika menghampiri William yg sudah berdiri tegak seperti tidak terluka sama sekali.

"William,kau tak apa apa?" tanya Danika sambil meringis menahan rasa sakit yg terletak pada lengannya.

"Bodoh, lenganmu saja terluka parah,bagaimana bisa kau malah menanyakan keadaanku?" ujar William dengan sedikit membentak.

William langsung menggendong Danika pergi meninggalkan Rossa dan pangeran yg lain

"Rossa,gadis ini bagianku.Sembuhkan yg lain." ujar William.

Rossa pun mengangguk dan melanjutkan mengobati pangeran yg lain.

William membawa Danika menuju kamar yg dulu pernah ia tempati saat dia harus menginap di kerajaan klan putih pada waktu ulang tahun Rossa yg ke 15.

Saat William membuka pintu kamar itu dengan menendangnya,terdengarlah beberapa jeritan wanita dari kamar tersebut.

Dan saat William masuk,terlihat 3 pelayan wanita yg rupanya tengah ketakutan dan bersembunyi di kamar itu.

William pun membaringkan Danika di atas kasur lalu segera mengecek luka ditangan Danika.

"Lukamu cukup parah." ucap William.

"Hey,kalian.Ini aku,Pangeran William dari klan merah.Bisakah aku meminta tolong?" ujar William kepada ketiga pelayan itu.

"Bi..bisa pangeran."

"Tolong bawakan aku handuk,perban dan air hangat." ujar William tanpa mengalihkan pandangannya dari luka di tangan Danika.

Tak lama kemudian,pelayan itu kembali.
"Pangeran,ini yg pangeran minta."

William pun membersihkan luka di tangan Danika dengan sangat hati hati menggunakan handuk yg telah dibasahi dengan air hangat.Setelah itu,ia memperban tangan Danika.

"Membersihkan lukanya akan mencegah infeksi.Saat ini lukanya masih belum bisa diobati karena aku masih belum bisa menemukan tabib kerajaan.Rossa pasti juga masih sibuk mengobati yg lain.Setelah keadaan mulai membaik,aku berjanji akan menyembuhkan tanganmu."

"Pangeran."ucap Danika.

"Ya?" tanya William.

"Kenapa pangeran mau menolong saya,Padahal saya telah melukai teman pangeran?"

"Bagaimana ya menjelaskannya.Meskipun kau melukai temanku,tapi kau memiliki alasan yg kuat kan untuk melakukannya? Dan aku mau menolongmu karena..." ujar William tanpa meneruskan ucapannya.

"Karena apa pangeran?" tanya Danika penasaran.

William mendekatkan wajahnya pada telinga Danika lalu...