16

3.9K 266 23
                                    

"Apa yg kau inginkan dari kami?" tanya Rossa pada orang berjubah hitam yg duduk di singgasana ayahnya.

"Aku hanya ingin menguasai dunia ini. Dan mungkin sebagai bonusnya aku juga ingin memilikimu." ujar orang itu.

"Dimana ayahku dan ibuku?" tanya Rossa dingin.

Sesaat setelah Rossa bertanya pada orang itu dimana kedua orang tuanya, tiba tiba tepat didepan Rossa tergeletak kedua orang tua Rossa yg sudah tidak bernyawa.

Rossa hanya menatap dingin kedua orang tuanya. Bukannya ia tak peduli dengan kedua orang tuanya namun ia tak mau terlihat lemah di depan musuh dan teman temannya.

Orang berjubah hitam itu turun dari singgasana dan mendekati Rossa. Namun sebelum ia berhasil mendekati Rossa,sebuah dinding transparan menghalangi orang itu untuk mendekati Rossa.

"Kau kira akan semudah itu untuk menyentuhku?" ujar Rossa dingin  tanpa ekspresi.

Tak diduga,secara tiba tiba orang berjubah hitam itu menyeringai dan berteleportasi menembus  dinding yg dibuat oleh Rossa dan langsung memeluk Rossa dari belakang.

"Kau akan jadi milikku"

Rossa hanya diam. Entah apa yg ia pikirkan sekarang.

Para pangeran juga tak bisa berbuat apa apa.

Namun secara mengejutkan,tangan orang yg memeluk Rossa langsung terbakar hingga orang itu meringis kesakitan dan akhirnya melepaskan pelukannya.

"Hanya orang yg sudah ditakdirkan lah yg bisa menyentuhku." ujar Rossa sambil menatap tajam orang berjubah hitam itu.

Angin berhembus kencang,langit menjadi gelap,petir-petir saling bersahutan seakan akan mereka merasakan apa yang Rossa rasakan.

"Aku tak mau berurusan lagi denganmu,jadi kuhabisi saja kau sekarang." ucap Rossa sambil berjalan mendekati orang berjubah hitam itu.

Orang berjubah hitam itu ingin menghindar namun tubuhnya tak bisa digerakkan karena Rossa telah mengikat tubuh orang itu dengan sulur sulur  tanaman beracun yg berduri dan dapat melumpuhkan seluruh tubuh.

Rossa semakin dekat dengan orang itu,dekat dan terus mendekat.

Karena Rossa terus berfokus pada orang itu,dia melupakan para pangeran dan ternyata para pangeran telah diserang oleh anak buah orang yg berjubah hitam itu.

Kekuatan anak buah dari orang berjubah hitam itu lebih besar dibanding para pangeran sehingga mereka terluka parah.

Rossa pun akhirnya menyadari para pangeran dalam bahaya dan mengabaikan orang yg berjubah hitam itu untuk menolong para pangeran.

Namun karena kelalaian Rossa,orang berjubah hitam itu bisa melepaskan diri dari sulur tanaman beracun milik Rossa dan segera mengeluarkan pedang hitam dan segera menghunuskannya ke arah Rossa.

Albert menyadari Rossa dalam bahaya.Dengan sisa tenaganya ,ia berteleportasi dan berpindah tempat tepat dibelakang Rossa dan...

Sluubbbb...

Pedang itu menusuk perut Albert.

Rossa membalikkan badan dan melihat kejadian itu.

Rossa benar-benar murka.

"Beraninya kau melukai Albert!!!" ujar Rossa dengan penuh amarah.

Tubuh Rossa tiba tiba mengeluarkan cahaya yang sangat terang.

Dan seketika,orang berjubah hitam dan anak buahnya itu hancur lebur menjadi butiran debu.

Setelah cahaya itu meredup,Rossa berlari mendekati Albert yg sudah bersimbah darah di lantai.

"Albert,bangun. Ini aku,Rossa. Albert,kumohon bertahanlah." ujar Rossa dengan nada yg sendu.

"Putri,saya baik baik saja,jangan khawatir." ujar Albert sambil perlahan membuka matanya.

Rossa segera mengeluarkan beberapa tanaman obat dan meraciknya menjadi sebuah ramuan penyembuh.

Rossa pun mengoleskan ramuan penyembuh itu ke luka Albert dan seketika luka itu sembuh dan menghilang.

Setelah mengobati Albert,Rossa juga mengobati pangetan yg lain dan ketiga anak buah Albert.

Setelah semuanya terobati,Rossa berjalan pelan menuju ke jasad kedua orang tuanya.

"Apakah aku harus mengorbankan nyawaku agar mereka dapat hidup dan tetap memimpin kerajaan ini?" tanya Rossa.

"Sebaiknya tidak usah Putri. Kau lah yg harus memimpin kerajaan ini. Relakan lah kedua orang tuamu agar mereka juga bisa tenang disana." ujar Albert sambil berjalan mendekati Rossa.

"Benar tuan putri,sekarang kerajaan ini menjadi tanggung jawabmu." ujar Vrederic.

-----------2 hari kemudian----------

Sesudah upacara pemakaman kedua raja dan ratu dari klan putih yg juga orang tua dari Rossa,Rossa hrs segera membereskan kekacauan di kerajaaan klan putih.

"Putri,beristirahatlah sebentar.Kau sudah tidak tidur semalaman.Kami takut kau sakit." ujar Albert yg baru saja masuk di ruang kerja Rossa.

Rossa tak mempedulikan ucapan Albert dan terus menyelesaikan berkas berkas kerajaan.

Karena geram,Albert mendekati Rossa yg tengah duduk,kemudian menggendongnya dengan gaya bridal style.

Mata Rossa membelalak kaget dan berusaha meronta.

"Lepaskan aku ,Albert!" ujar Rossa sambil memukuli dada bidang milik Albert.

"Tidak mau sebelum kau mau beristirahat sejenak." ujar Albert.

Albert pun membawa Rossa menuju ke kamar Rossa.

"Sekarang kau harus istirahat.
Kalau perlu aku akan berjaga disini agar kau benar benar istirahat." ujar Albert seraya menurunkan Rossa.

"Pekerjaan ku masih banyak,Albert.Jadi sekarang minggirlah!" ujar Rossa sambil mendorong Albert.

Namun saat Rossa akan meninggalkan kamarnya,tangannya ditarik oleh Albert.Rossa pun menoleh dan.......

Cup

Rossa sempat tersentak karena tak percaya Albert telah menciumnya.

"Mmmmmpphhhhh." erang Rossa.

Rossa ingin melepaskan diri namun pinggang Rossa di peluk erat oleh Albert.

Bibir mereka bersentuhan cukup lama.

Rossa pun memejamkan matanya untuk sesaat.

Albert pun memeluk Rossa lebih erat.

Mereka berciuman sekitar 5 menit.

(Author baper gaes😍😍😍)

Setelah berciuman,mereka saling bertatapan.

"Aku tidak ingin kau kenapa kenapa. Cuma itu yg kumau." ujar Albert dengan senyumannya yg manis semanis gula.

"Terima kasih karena telah memperhatikanku." ujar Rossa. Pipinya memerah😍😍

Mereka pun akhirnya berpelukan.










---bersambung---







Halo gaessssss
Pada kangen RAN ga?

Maapin RAN yg hiatus g ngomong ngomong

Sebenarnya RAN hiatus juga karena ada proyek baru

Liat aja di daftar karya RAN deh

O iya ngomong ngomong

Kira kira 4 chapter lagi The Rainbow Kingdom akan tamat gaessss

Tp jan sedih krn akan ada seri ke 2 nya

Segitu dulu dr RAN

Bye bye readers

I love you❤❤❤❤

The Rainbow Kingdom (Dalam Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang