The Rainbow Kingdom (Dalam Tahap Revisi)

14

Angga pov

Semua murid yang ada di aula terkejut dan ribut saat melihat kami dalam fisik yg sebenarnya.

"Harap diam anak anak!" ujar kepala sekolah menenangkan situasi.

"Kami tidak percaya bahwa mereka adalah penerus masing masing klan.Bisa saja mereka menyamar." ujar sekelompok siswa yg sepertinya tidak menyukai kami.

"Owh jadi kalian tidak percaya? Baiklah kami akan tunjukkan." ujar putri Rossa dingin.

Wiliam menunjukkan kekuatannya dengan membuat sayap api.Sayap api hanya dapat dibuat oleh keluarga kerajaan saja.

Ciccio menunjukkan kekuatannya dengan menerbangkan daun daun kering dari luar aula dan mengendalikannya menggunakan angin hingga membentuk pemandangan yang indah.

Kevin menunjukkan kekuatannya dengan mengendalikan cahaya lampu yg ada di aula.Ia mengumpulkan cahaya lampu di dalam tangannya hingga membentuk sebuah bola lalu melemparkannya ke tengah aula dan bola itu pecah menjadi butiran butiran cahaya yang sangat indah.

Dan kini giliranku.

Aku menunjukkan kekuatanku dengan mengeluarkan sulur sulur tanaman dari tanganku.Sulur sulur itu merambat di dinding aula dan dari sulur sulur itu tumbuh bunga bunga yang sangat cantik.Setelah tumbuh,bunga bunga itu terlepas dari sulur sulur yg kuciptakan dan jatuh bertaburan seperti hujan.

Semua yg ada di aula terkagum kagum melihatnya,tak terkecuali putri Rossa dan pangeran yang lain.

Mereka sangat terkagum kagum.

Mungkin karena baru kali ini aku menunjukkan kekuatanku yang sebenarnya.

Setelah aku menunjukkan kekuatanku,kini giliran Michael.

Michael menunjukkan kekuatan nya.Ia memunculkan sebuah bola air di tangannya. Lalu bola air itu tiba tiba berubah menjadi ratusan kupu kupu air yang memenuhi aula. Lalu ia mengubah kupu kupu air itu menjadi butiran butiran salju yang indah.Semua orang terkejut karena Michael menguasai pengendalian es.Pengendalian es hanya bisa dikuasai oleh anggota klan air dengan level tertinggi.

Vrederic menunjukkkan kekuatannya dengan memunculkan sebuah pedang  petir yang hanya dimiliki oleh anggota kerajaan saja.Semua terkagum kagum akan pedangnya itu.

Dan yg terakhir adalah putri Rossa.

Ia maju satu langkah ke depan. Dia menunjukkan semua kekuatannya.
Dari mengendalikan api,angin,cahaya,tanaman,air,dan petir.

Semua murid yang awalnya tidak percaya,segera membungkuk memberi hormat terhadap putri Rossa.

"Mulai saat ini,para pangeran dan putri Rossa akan tetap belajar namun harus diberi pengawasan yg sangat ketat.Karena seseorang telah mengincar mereka.Jadi dimohon kerjasama semua murid untuk menjaga mereka." jelas Kepala Sekolah.

***

Beberapa hari kemudian...

Kami sudah bisa belajar seperti biasa.

Karena hari ini adalah hari Jumat,kami harus mengikuti kelas pengendalian masing masing elemen.

Seperti biasanya,aku selalu berpisah dari putri Rossa dan pangeran yang lain karena kelas ku berbeda arah,serta aku juga tidak terlalu akrab dengan mereka.

Namun setelah aku hampir sampai ,terlihat di depan kelasku semua murid kelasku berkerumun.

Aku mendekati kerumunan itu dengan perlahan dan mengintip.

"Kau itu anak baru. Berani beraninya kau mengotori bajuku yang indah ini,hah?" ujar seorang siswi.

"Ma..maafkan aku. Aku tidak sengaja menumpahkan jus itu kebajumu." ujar siswi yang rambut hitamnya sedang ditarik oleh siswi yang bajunya dengan tidak sengaja ia kotori.