The Rainbow Kingdom (Dalam Tahap Revisi)

11

Vero pov

Kami pun bersama sama berlari menuju ke klinik yg letaknya lumayan jauh dari toilet perempuan.

Saat kami sampai di klinik,kami melihat Ciccio bersandar dan tertunduk di sebelah pintu klinik.

"Bagaimana keadaan Rossa?"
tanyaku dengan nafas masih terengah engah.

"Dia sedang diobati."jawabnya dengan lirih.

Cklek....

Pintu klinik terbuka dan seorang perempuan berambut
pendek keluar dan ia pun berkata,

"Luka Rossa cukup dalam dan parah.Untung saja ia dibawa kesini segera.Sekarang dia belum sadar.Kalian boleh menjenguknya tapi jangan berbuat gaduh."

Kami pun segera masuk dan melihat Rossa yg terbaring lemah di bed.

"Kita harus melaporkan ini ke Kepala Sekolah!" ujarku.

"Vero,kau ikut aku dan Michael menuju ke ruang Kepala Sekolah sekarang." ujar Vrederic.

Jadi namanya Michael ya.
Dia yg sudah memelukku dan menenangkanku.

Kamipun segera keluar dan berlari secepat mungkin menuju ke ruang Kepala Sekolah.

............Sesampainya di ruang Kepala Sekolah............

Tok...tok...tok...

"Masuk lah."ucap seseorang dari arah dalam ruangan.

kami masuk dan segera berbicara kepada Kepala Sekolah.

"Putri Rossa telah dilukai oleh seseorang di toilet.Dan kami masih belum menemukan pelakunya."ujar Vrederic.

Kepala Sekolah pun terkejut ,
"APA!!!"

"Sebaiknya kita segera menyelidiki pelakunya."ujarku.

"Bagaimana keadaan Rossa?"tanya Kepala Sekolah.

"Dia masih belum sadar."

"Oke,tunggu dia sampai sadar dan buat dia bicara siapa pelakunya."ucap Kepala Sekolah.

Setelah melaporkan kejadian itu,kami segera kembali ke klinik.

Aku pun bertanya kepada mereka,

"Kenapa kalian memanggil Rossa dengan sebutan putri?"

"Eeeee.....ummmmm......Tidak apa apa."

Ada yg mereka sembunyikan dariku.

***

Sudah 2 hari Rossa masih belum bangun.

Aku dan sahabat sahabat Rossa terus bergantian menjaga Rossa.

Dan kulihat,beberapa guru juga ikut bergantian menjaga.

Aku bingung.

Kenapa Rossa dijaga sangat ketat oleh para guru,dan kenapa para sahabat Rossa memanggil Rossa dengan sebutan putri.

Aku penasaran,tapi aku tidak berani bertanya.

...

Ini hari ke 3 Rossa tak sadarkan diri.

Hari ini aku diijinkan tidak mengikuti pelajaran karena hari ini aku yang menjaga Rossa.

Aku hanya bisa duduk melamun disamping Rossa dan menggenggam tangannya.

Tiba tiba aku merasakan suatu gerakan di tanganku.

Akupun sadar dari lamunanku.

Kulihat,Rossa mulai membuka matanya dan ia pun bertanya,