Hallo!
Bertemu lagi dengan saya. Kali ini saya akan bercerita tentang kisah yang dialami oleh sahabat dekat saya bernama Siti Rohmah. Nyata!Kalo boleh saran sekalian denger lagu di yt itu biar makin nge feel 😐
Selamat menikmati :")
Namaku Siti Rohmah. Aku adalah pelajar tingkat SMP. saat itu aku sedang kelas 9 SMP.
Kita semua ingin pergi ke Jogja untuk perpisahan disana. Aku kebetulan sekamar dengan kedua temanku.
Jujur satu kamar di hotel hanya dengan diisi 3 orang itu bagi kita 'lucky' banget karena ya... Namanya juga sekamar ber 3 gak sempit²an.
Kebetulan teman sekamarku itu juga menjadi teman kelompok kita saat berpergian keliling Jogja. Memang sengaja dibikin berkelompok. Agar ya tidak ada yang hilang dan membantu mempercepat waktu.
Kedua temanku bernama Nurkomariah. Dan satu lagi bernama Bisyarah, biasa kita panggil Caca.
Di Jogja saat aku kelas 9 SMP ini adalah kejadian yang tidak akan pernah aku lupakan.
Mungkin semua orang jika berpergian kemanapun akan selalu mendapatkan kenangan yang tidak akan terlupakan.
Namun, aku mendapatkan 2 kenangan yang tidak akan pernah kulupakan. 2 kenangan itu meliputi kenangan indah dan juga kenangan buruk.
Bagaimana tidak? Itu adalah kenangan disaat aku bertemu dengan Hantu bungkus! Memang itu biasanya dipanggil di negara Malaysia.
Tapi jika di Indonesia dikenal dengan nama Pocong.
Kalian bisa bayangkan bagaimana kenangan itu bisa kulupakan? Sedangkan kenangan itu adalah kenangan saat aku bertemu makhluk astral.
Ok sekarang aku mulai kisahnya.
Jadi saat itu kita sedang makan di sebuah restoran. Pukul sekitar 17.45 WIB.
Nah kita makan di restoran itu kan sudah hampir masuk ke bagda Maghrib.
Jadi saat kita semua, termasuk aku, Caca, dan Kokom selesai makan malam. Kita hendak berwudhu untuk menunaikan ibadah sholat maghrib.
Kebetulan tempat wudhu di restoran itu kan terbuka. Dan dekat dengan sebuah Kebon.
Kebon pohon pisang.
Saat Caca telah selesai berwudhu dan sedang membetulkan liapatan lengan baju nya. Dia seperti fokus sekali ke arah tembok belakang tempat wudhu wanita.
Di tembok tersebut banyak sekali pohon pisang. Dan aku lihat Caca seperti fokus ke pohon pisang di pojokkan tembok itu.
Karena aku penasaran apa yang Caca lihat, aku pun bertanya padanya.
"Caca kamu lihat apaan sih? Kek nya fokus banget. Kek liat cogan ajah hehehehe" tanyaku pada Caca sambil bergurau sedikit.
"Hm.... Itu loh. Siti kamu lihat gak. Itu apaan ya putih putih tinggi. Aku daritadi fokus sama putih putih di antara pohon pisang di pojokkan tembok itu" balas Caca
"Hah!? Putih putih? Dimana?" tanyaku kembali.
"Itu loh disitu tuh di pojokkan" balas Caca sambil menunjuk ke arah pojok tembok.
Lalu aku pun melihat ke arah yang ditunjuk oleh Caca. Dan benar saja kita berdua sekarang melihat sebuah makhluk putih tinggi tetapi seperti mengintip ke arah kita.
"Hantu bungkus.........iii.... Ituuu... Iya... Be... Neerrr... Ca....." ucapku kaget dengan apa yang kulihat saat itu.
"Hantu bungkus apaan Siti?" tanya Caca masih belum mengerti.

KAMU SEDANG MEMBACA
INVISIBILIA
Terrorsekumpulan cerita cerita seram yang bisa kutulis disini. Namun entah, apakah mereka yang menjadi bahan penulisanku akan memarahiku nanti? Karena aku menuliskan kisah ini tanpa izin mereka? Aku hanya ingin menceritakannya kepada yang lain. Terutama m...