Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mustahil orang itu berada di dua tempat berbeda dalam waktu bersamaan.
🎬
Jisung
Exit 1 Stasiun Bawah Tanah Jumat, 21 Agustus 19.20
Jisung, Seungmin, Felix dan (Y/n) berkumpul kembali setelah beberapa saat lalu berpisah dan saling mencari.
Menceritakan kejadian tak terduga yang ternyata terjadi di waktu yang bersamaan, jelas mengejutkan mereka.
Keempat orang itu saling terdiam, memikirkan bagaimana hal itu nyaris mustahil dilakukan oleh seseorang.
"Dipikir berapa kali pun, ini tak masuk akal.."
Jisung mendengar (Y/n) bergumam pelan, lalu melihat ke arah gadis itu. Ia diam saja, membiarkan pikirnya melayang memikirkan segala kemungkinan yang mungkin.
"Aku-- Aku mulai terpikirkan sesuatu, tapi.. ini mulai mencurigakan, teman-teman. Tidakkah kalian pikir.. pasti ada orang lain selain orang bertopi itu? Maksudku--"
(Y/n) membungkam mulutnya dan membiarkan kalimat itu menggantung. Gadis itu menghela nafas berat.
"Ya, kurasa.. kita harus melakukan sesuatu, Jisung. Kita tak bisa mengandalkan.. ini," sahut Seungmin.
Felix mengangguk setuju dan mengacungkan jari jempolnya. Lelaki itu tampak cukup malas mengutarakan pendapatnya dan membiarkan ketiga temannya memikirkan jalan pintas.
"Entahlah. Aku.. masih menginginkan ini. Besok pukul sepuluh berkumpulah di rumahku. Kita pikirkan semuanya dan putuskan bersama."
🎬
Kamu
Rumah Jisung Sabtu, 22 Agustus 10.10
"Jisung, kurasa.. kita harus mengganti tema film dokumenter itu. Ini-- Ini tak lagi masuk akal.."
Kamu memberanikan diri memecah keheningan diantara ketiga temanmu. Matamu berkedip cepat melihat ke segala arah.
Kamu tahu bahwa Jisung sangat menginginkan agar dokumenter ini jadi dengan tema psikokinesis. Tapi..
"Kau tahu? Kita terus-terusan masih dalam tahap penelitian untuk dokumenter kita, Jisung. Kita belum membagi tugas apapun karena kita-- kita.. terbatas empat orang," lanjutmu.
Suaramu melemah di kalimat terakhir. Jumlah empat orang jelas merupakan jumlah yang kurang untuk membuat sebuah film, walaupun film itu hanyalah tugas akhir.
