Chap 30

613 74 3
                                    

Satu jam sebelum sidang dimulai, Jinyoung memenuhi permintaan Dahyun untuk mempertemukan dia dengan Tzuyu. Di dalam ruangan yang tertutup itu, Tzuyu tidak menatap Dahyun dan lebih memilih untuk menatap lantai yang bercorak awan. "Tzuyu... aku ingin bertanya kepadamu. Kenapa kau memperlakukan semua ini padaku? Jika kau mengatakan yang sebenarnya, aku akan menganggap jika kaut idak bersalah dan menghentikan sidang ini.

"Kenapa kau tidak menjebloskanku ke penjara saja? Bukankah itu lebih baik karena kau tidak perlu bertemu denganku lagu untuk beberapa tahun?" tanya Tzuyu masih belum menatap Dahyun, Dahyun mendekati Tzuyu dan berkata, "Aku tau ini lancang, tapi aku melihat silsilah keluargamu. Kau... mempunyai dua keluarga.. bukan? Mungkin kau tidak cocok dengan keluargamu yang disini. Karena itu kau melakukan ini."

"Tapi, Tzuyu, keluarga mu yang lain mungkin tidak akan suka mendengar hal ini.Aku mohon padamu untuk berbicara kejujuran dan biarkan aku membantumu." Kata Dahyun membuat Tzuyu menatapnya, dia tidak tau kenapa Dahyun repot-repot melihat silsilah keluarganya yang seharusnya tidak diketahui oleh orang lain. "Kenapa?"

"Karena... aku tidak mempunyai keluarga." Kata Dahyun membuat hati Tzuyu terenyuh, bukan karena dia tidak tau melainkan dia merasakan ketulusan dalam setiap pengucapan Dahyun. Memang seperti itulah Dahyun yang ia kenal, "Aku mohon Tzuyu."

"Baiklah..."

"Aku tahu ini benar-benar buruk dan tidak manusiawi. Tapi, aku melakukannya karena cemburu. Aku cemburu melihatmu bersama dengan orang-orang yang kusuka. Aku cemburu melihatmu mempunyai banyak teman, aku cemburu melihatmu mempunyai wajah cantik. Yah, itu semua didasari oleh rasa cemburu. Aku sudah membuatmu berada di rumah sakit jiwa, apakah kau tidak akan membalas dendam padaku?" kata Tzuyu memberikan penjelasan, dia tau jikadia pantas dihukum dan tidak pantas untuk dikasihani.

"Tidak, aku akan memberitahu Jinyoung dan hakim untuk mengakhiri semua ini. Aku hanya akan menyuruhmu untuk memperbaiki diri, dan pengawasan selama satu tahun. Bagaimana?" tanya Dahyun yang langsung diangguki oleh Tzuyu. Dahyun pun memeluk Tzuyu dan membiarkan Tzuyu pulang untuk mengemasi barangnya.

Ketika Dahyun membuka pintu, dia mendapati Jinyoung disana dan Jinyoung berkata, "Aku tau sikapmu baik, tapi jika terjadi apapun. Kau yang bertanggungjawab." Dahyun mengangguk pasti untuk pernyataan itu.Jinyoung pun tersenyum danmemeluk Dahyun sebagai tanda bangganya pada Dahyun. "Jinyoung...berapa lama kau belajar menjadi dokter?". "Sekitar enam tahun...kenapa?"

"Eh... tapi...". "Aku melakukan sesuatu yang disebut dengan melompat kelas atau lebih tepatnya cara terbaik untuk orang-orang jenius." Kata Jinyoung yang terdengar seperti menyombongkan diri, "Entah kenapa terdengar aneh." Kata Dahyun yang menggaruk kepalanya dan mendapat pelukan lagi dari Jinyoung.

"Masalah selesai. Bagaimana perasaanmu?" tanya Jackson dan yang lainnya tengah makan bersama di kamar Hoseok. Dahyun hanya mengangguk dan kembali memakan makanannya, perutnya lapar karena belum makan siang, apalagi sidang dilaksanakan setelah pulang sekolah. "Momo, berhenti memandangi Kak Hoseok dan makanlah. Dia tidak akan bangun begitu saja dengan kau pandangi begitu." Kata Sana yang membuat lamunan Momo teralihkan.

Sukjin yang melihat Momo hanya bisa menghela nafas. Perasaannya bercampur aduk, karena dia masih merasa bersalah menyembunyikan masalah itu, namun juga dia tidak mau membuat temannya itu terus melamunkanhal yang belum pasti terjadi. "Dia akan bangun. Jangan khawatir." Kata Sukjin memakan kembali makanannya.

Momo hanya menghela nafas untuk mengiyakan pernyataan itu, yang terpenting kali ini ia harus percaya. Semuanya begitu tenang, hingga suara Dahyun terdengar, "Kak, ikuti suaraku! Berjalanan dengan pelan.". "Hei! Memangnya kau sedang berad di film Insidious sekarang?" tanya Taehyung dan Jackson secara bersamaan dengan nada bicara jika mereka tidak percaya dengan apa yang Dahyun lakukan terhadap Hoseok.

EMOTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang