Part 5 ~ Menunggu

107 11 0
                                    

To : Iqbal

Hai, bagaimana kabar mu disana? Aku disini sangat merindukan mu. Cepat lah pulang ke Jakarta, aku ingin kita berbincang bersama lagi seperti dulu.
Belajar lah dengan giat disana dan cepat lah pulang. Oh ya aku ingin kamu tau bahwa aku sangat mencintai mu....

                                                  From
                                                Revana

Reva langsung memasukkan surat itu ke amplop berwarna biru muda kesukaannya dan mengirimnya kekantor pos dekat rumah.

Entah kesambet apa, Reva sekarang suka mengirim surat kepada sahabat masa kecilnya.

"Reva, sayang" teriakan perempuan dilantai dasar yang sangat familiar di telinga Reva.

"Mama" tanpa basa basi Reva langsung turun dengan semangat yang mengebu ngebu dan langsung memeluk mamanya.

"Reva, kangen mama" sifat manja Reva muncul saat dia sudah ada dipelukan sang mama.

"Mama juga kangen sama Reva. Gimana sekolah kamu ?" tanya Rosa –mama Reva– yang penasaran dengan berkembangan anaknya disekolah.

"Baik ma, oh ya papa mana ma?" Reva yang dari tadi memandangi pintu untuk mencari papanya.

"Kita duduk dulu yuk, pegel mama berdiri terus" ajak Rosa dengan merangkul Reva.

Setelah mereka duduk disofa, Rosa menceritakan bahwa Daniel –papa Reva– tidak bisa pulang karna ada pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan.

"Reva, itu apa ?" tanya Rosa sambil menunjuk amplop berwarna biru muda.

"Oh, ini amplop ma"

"Iya mama tau itu amplop, tapi kamu nulis surat buat siapa? Jangan-jangan anak mama udah punya pacar ya," tanya Rosa tersenyum jahil.

"Mama apaan sih, Reva ini masih single dan soal surat ini aku tulis buat sahabat masa kecil ku" jelas Reva membenarkan posisi duduknya.

"Siapa?" tanya Rosa kepo.

"Ada deh, ih mama kepo banget setelah pulang dari Jepang,"

Reva langsung lari keluar untuk menghantarkan surat nya ke kantor pos.

                           ๛๛๛

"Reva, woi ngalamu aja lo ada masalah apa?" tanya Dian yang langsung duduk dihadapan Reva.

"Sorry Dian, lo tadi ngomong apa?" ujar Reva meminta Dian untuk mengulang kalimat yang tidak ia dengar, karna pikiran nya tadi sedang melayang entah kemana.

"Lo ada masalah apa?" tanya Dian sekali lagi.

"Gue lagi nunggu kabar dari seseorang, udah 5 hari dia gak bales surat gue." ujar Reva dengan wajah cemberut.

"Sahabat masa kecil lo ya," tebak Dian dan dibalas Reva dengan anggukan kepala.

"Yang sabar ya, mungkin aja dia lagi sibuk,"  ucap Dian dengan menunjukakan senyum manis nya.

                           ๛๛๛

rooftop sekolah adalah tempat dimana Revon dan kedua sahabat nya bergerak bebas.

Disana Revon duduk bersandar ditembok sambil memerhatikan handphone nya yang dari tadi terus berbunyi.
Sedang kan Surya dan Dion mereka duduk dikursi panjang yang baru saja mereka ambil dari gudang.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang